SERANG – Kepala Basarnas Banten M Zaenal Arifin mengatakan cuaca buruk dan gelombang tinggi di Perairan Selat Sunda membuat kesulitan tim SAR gabungan menemukan tiga turis asing asal Tiongkok yang hilang di Perairan Sanguang pada Minggu (3/11/2019) lalu.
“Sejauh ini sampai hari ini disampaikan masih nihil hasilnya. Kesulitan secara umum di cuaca karena cuaca selat sunda ini sudah menginjak siang hari gelombangnya relatif tinggi faktornya itu,” kata Zaenal saat dikonfirmasi, Kamis (7/11/2019).
Pencarian dari permukaan dan bawah laut hingga melalui udara, menggunakan helikopter Basarnas sudah dilakukan. Namun belum menemukan hasil, seperti barang atau peralatan menyelam yang digunakan ketiga korban.
Baca juga: Tiga Penyelam Asal Tiongkok Hilang di Perairan Pulau Sangiang
“Di lapangan temen-temen tidak menemukan apa aja yang dipakai oleh korban,” katanya.
Dalam pencarian, pihaknya menerjunkan kapal dari Basarnas, Lanal dan Polairud Polda Banten untuk menyisir di sekitaran permukaan laut. Bahkan penyelam TNI AL dari Intai Amfibi (Taifib) dan drone bawah laut pun ikut mencari Tan Xuz Tao(man), Wan Bzng Yang, Tian Yu(man).
“Untuk pencarian melalui udara kita kerahkan tiga Helikopter hari ini untuk pencarian,” katanya. (You/Red)