SERANG – Berbagai cara dilakukan masyarakat maupun instansi pemerintah dan swasta dalam memeriahkan HUT RI ke-78. Salah satunya yang dilakukan Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten.
Biasanya, pada hari kerja para pegawai pemerintah memakai baju dinas. Namun, untuk memeriahkan hari kemerdekaan RI, puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Distan Provinsi Banten memakai pakaian petani.
Hal itu juga menjadi pemandangan unik. Dan kegiatan parade kostum petani yang digelar OPD yang mengurusi pertanian dan peternakan itu juga rutin dilaksanakan setiao tahun dengan peserta berasal dari 12 bidang dan UPT.
Jajaran Bidang Produksi Peternakan tahun ini memakai pakaian petani lengkap dengan membawa miniatur hewan ternaknya. Hal yang sama juga dilakukan oleh jajaran Bidang Produksi Hortikultura yang membawa hasil pertanian dengan mengenakan pakaian layaknya seorang petani di pedesaan. Begitu juga pada jajaran Bidang Produksi Tanaman Pangan serta bidang lainnya dan UPT lainnya.
Nuansa HUT Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia semakin kental dengan atribut merah putih yang dipakai. Mulai dari ikat kepala, stiker kecil, bendera, hingga setelan pakaian.
Sebelum parade dimulai terlebih dahulu dilakukan upacara dengan pemimpin upacara yang mengenakan pakaian menyerupai sosok Jendral Sudirman lengkap dengan lomar serta atribut lainnya. Berperan sebagai pembina upacara Kepala Distan Provinsi Banten Agus M Tauchid.
Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan fashion show pakaian adat yang digunakan oleh para peserta, disusul kemudian pawai budaya dan kembali melanjutkan berbagai perlombaan yang sudah disiapkan seperti estafet bata, terigu, baju dan air. Lalu tiup bola di air, memasukkan paku ke botol.
Seusai upacara Agus mengungkapkan, momentum kemerdekaan HUT RI ini menjadi salah satu tonggak penting bagi jajaran Distan Provinsi Banten untuk menggelorakan kembali persatuan dan kesatuan dalam membangun sektor pertanian di Banten. Sementara itu, untuk menambah semarak kegiatan, Distan Provinsi Banten menyediakan hadiah dan bonus yang cukup menarik bagi juara umum.
“Alhamdulillah berkat kekompakan yang sudah terbangun sekian lama, setiap tahun kita terus mendapat apresiasi baik dari pimpinan maupun dari pusat. Itu bisa dicapai berkat persatuan dan kesatuan yang kuat,” katanya.
Tidak sampai di situ, lanjut Agus, dirinya juga melakukan berbagai upaya bagaimana jiwa ‘korsa’ seluruh jajaran, kedekatan personal, psikologis serta komunikasi di Distan Provinsi Banten ini terbangun dengan kuat.
“Pendapatan Distan sampai akhir Juli 2023 ini sudah mencapai Rp750 juta, jauh melebihi target sebesar Rp450 juta. Bahkan kami optimis, dengan kekompakan yang terbangun dan peluang yang ada, sampai akhir tahun nanti kita optimis bisa mencapai Rp1 miliar,” jelasnya. (Mir/Red)
