SERANG- Pemkot Serang melaunching Gedung Juang 45 di jalan Ki Mas Jong, di samping Alun-alun Barat, Kota Serang, Rabu (24/2/2021). Gedung Juang 45 yang juga bangunan cagar budaya tersebut sebagai sarana edukasi dan wisata sejarah masyarakat Kota Serang yang berdaya dan berbudaya.
Gedung Juang 45 tersebut buka pada Senin hingga Jumat, pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Fasilitas Gedung Juang 45 tersebut di dalamnya terdapat perpustakaan manual dan perpustakaan digital. Di dalamnya menyajikan buku-buku sejarah dan buku umum lainnya. Selain perpustakaan, fasilitas lain yang tak kalah menarik Gedung Juang 45 tersebut yaitu terdapat satu ruangan mini teater, wisata sejarah digital, kemudian ada ruang bermain anak seperti prosotan. Kemudian beberapa pameran foto-foto tokoh para pejuang kemerdekaan.
Walikota Serang, Syafrudin berharap Gedung Juang tersebut sebagai penunjang masyarakat Kota Serang dan sekitarnya untuk lebih mengenal sejarah dan para tokoh kemerdekaan para pejuang kemerdekaan Indonesia, dan khususnya para pejuang wilayah Provinsi Banten.
“Gedung juang ini fungsinya untuk mengingatkan sejarah dari zaman dahulu sampai sekarang. Jadi apa yang kita lihat dari para pejuang Indonesia ada di sini, termasuk juga pejuang-pejuang yang ada di Banten khususnya Kota Serang,” ucapnya.
Ia juga mengatakan fasilitas sarana dan prasarana Gedung Juang 45 tersebut akan terus ditingkatkan. Sehingga masyarakat yang berkunjung merasa aman dan nyaman.
“Sebetulnya kalau 100 persen belum. Landscape yang kita lihat di sini tidak memenuhi standar, kita akan bangun di tahun ini. Di dalam ruangan juga masih banyak kekurangan. Insya Allah kedepan terus kita akan support Gedung Juang ini sebagai tempat edukasi masyarakat,” ucapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan revitalisasi Gedung Juang tersebut memakan anggaran Rp1,4 miliar dari APBD Kota Serang. Kedepan pada tahun 2022, pihaknya akan terus membenahi berbagai fasilitas yang masih kurang.
“Tahun ini Insya Allah DPU akan membangun pagar, parkiran, landscaping, dan juga akan melanjutkan pembangunan yang ada di belakang gedung kejuangannya. Kedepan akan dilenkapi juga kontennya seperti konten mini teater, konten barang-barang sejarah, itu harus kita lengkapi di sini,” ucapnya.
(Dhe/Red)
