CILEGON – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon Rasmi Widyani mengungkapkan bahwa di wilayah Kota Cilegon mempunyai alat warning tsunami. Alat ini bisa memberikan peringatan dini terhadap musibah tsunami.
Namun kondisinya saat ini rusak dan belum sempat diperbaiki. Kata dia, alat tersebut terpasang di wilayah Ciwandan.
“Kita punya alat warning tsunami yang terpasang di wilayah Ciwandan. Tapi sejak beberapa tahun ini rusak. Alat ini terpasang sejak tahun 2007 waktu Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) datang ke Cilegon. Alat ini dipasang di tanah dan padat penduduk. Alat ini sudah dipasang di SMP Negeri 9 Cilegon,” ujar Rasmi, Senin (1/10/2018).
Dikatakan Rasmi, saat BPBD Cilegon berupaya memperbaiki. Itu juga dibantu oleh para pelaku industri dalam pembiayaannya. Sebab, anggaran melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) belum tersedia.
“Alat ini kalau ada indikator peristiwa tsunami berbunyi. Tapi beberapa tahun ini sudah tidak digunakan karena sudah rusak,” ucapnya. (Man/Red)
