SERANG – PT Jamkrida Banten menjalin kerjasama dengan PT Jamkrida Jakarta demi menggenjot pembiayaan UMKM di wilayah Banten.
Direktur Umum PT Jamkrida Banten Hendra Indra Rachman mengatakan, upaya tersebut diambil oleh Jamkrida Banten sebagai langkah jitu penjaminan UMKM dibalik modal yang dimiliki masih sangat terbatas.
“Kerjasama ini untuk penjaminan di wilayah perbatasan, bisa UMKM-nya di wilayah Banten, tapi lembaga pembiayaannya di wilayah Jakarta, dan bayangan kami hanya punya modal kurang dari Rp100 miliar,” katanya, Sabtu (2/6/2017).
Melihat masih kurangnya modal untuk sektor UMKM, Hendra menjelaskan perlunya peran pemegang saham untuk mengucurkan penambahan modal.
“Jika pemegang saham berniat menambahkan modalnya, kami sangat bersyukur. Kami sebagai direksi hanya berkewajiban untuk bekerja seserius mungkin mengembangkan perusahaan, walaupun kalau melihat kemajuan perusahaan saat ini adalah waktu yang tepat dan sangat pantas jika Jamkrida diberikan tambahan modal,” terangnya.
Dalam tiga tahun terakhir, kata dia, Jamkrida Banten tercatat telah memberikan deviden yang selalu meningkat, “Saat ini aset perusahaan juga naik pesat, dari modal yang disetor Rp56,5 miliar, namun dalam tiga tahun ini, aset kami efektif sudah menjadi Rp80 miliar,” tuturnya.
Sebelumnya, PT Jamkrida Banten juga telah melakukan kerjasama dengan Jamkrida Sumatera Selatan, Bali, Sumbar dan NTT untuk produk surety bond, serta dengan Jamkrida Jawa Barat untuk produk penjaminan kredit syariah. (Dhe/Red)