KAB. SERANG – Gerakan Mahasiswa Serang Utara (Gamsut) mendesak pemerintah dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengusut pihak yang membuang ratusan bangkai ayam di aliran irigasi di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.
Perlu diketahui, keberadaan bangkai tersebut diduga mencemari air yang digunakan warga untuk mengairi sawah serta menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu masyarakat.
Dewan Penasehat dan Konsultasi PP Gamsut, Saefullah, meminta Pemerintah Kecamatan dan APH segera menelusuri pelaku pembuangan bangkai ayam tersebut. Menurutnya, tindakan ini sangat meresahkan, terutama karena air irigasi memiliki peran penting dalam pertanian.
“Air ini digunakan untuk mengairi sawah, jika bangkai ayam tersebut mengandung virus, tentu berbahaya bagi warga. Kami mendesak pemerintah untuk bertindak cepat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (29/3/2025).
Saefullah juga mengungkapkan bahwa banyak warga yang mengeluhkan bau busuk menyengat hingga menyebabkan mual. Kondisi ini sudah berlangsung selama dua pekan tanpa adanya tindakan nyata dari pemerintah.
“Pemerintah harus segera turun tangan dan mencari solusi bagi warga. Jangan sampai masalah ini dibiarkan hingga menimbulkan dampak kesehatan yang lebih parah,” tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa di Pontang terdapat pengusaha ternak ayam, namun, dirinya enggan berspekulasi mengenai keterlibatan mereka. Menurutnya, tugas pemerintah dan pihak berwenang adalah mengungkap pelaku serta mengatasi pencemaran ini.
“Jangan sampai kasus ini berlarut-larut. Sudah dua pekan berlalu, pemerintah harus segera bertindak sebelum ada korban akibat pencemaran dan bau busuk yang mengganggu,” pungkasnya.
Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo
 mendesak pemerintah dan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengusut pihak yang membuang ratusan bangkai ayam di aliran irigasi.){kind=link}