Beranda Bisnis Gaet Firma Hukum, INSA Banten Lindungi Pengusaha Pelayaran

Gaet Firma Hukum, INSA Banten Lindungi Pengusaha Pelayaran

Ketua DPC INSA Banten, Tusabih memberikan keterangan pers. (Gilang)

CILEGON – DPC Indonesia National Shipowners Association (INSA) Banten resmi dinakhodai oleh Tusabih yang telah terpilih pada 28 Februari lalu dan menjalani pelantikan bersama jajaran pengurus periode 2023-2027 di Joglo Asri SKI Kota Cilegon pada Selasa (6/6/2023).

Dengan segudang pengalaman, Tusabih berencana akan mengembangkan organisasi tersebut melalui sejumlah program strategis untuk keberlangsungan bisnis di bidang pelayaran angkutan niaga.

“Pada periode ini, yang pertama jelas kita akan berusaha menciptakan ketenangan dalam berusaha di Banten untuk anggota INSA. Kita ciptakan usaha di Banten ini kondusif ke semua lini baik itu dengan birokrasi, baik itu dengan organisasi lain kita ciptakan situasi yang kondusif. Kalau kita ciptakan situasi kondusif, dalam berusaha pun kita tenang,” ujar Tusabih usai menjalani pelantikan.

Menurutnya, wilayah perairan Banten yang memiliki perusahaan dengan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) paling banyak di Indonesia melatarbelakangi pihaknya untuk membangun ekosistem bisnis yang lebih baik ke depan.

“Kalau kita bilang gak ada lawan. Per bulan itu bisa sampai 800 bahkan 1.000 mungkin kunjungan kapal di seluruh Banten dari dalam dan luar negeri. Apalagi sekarang ada pembangunan Lotte, ke depan ada Chandra Asri juga, dan perusahaan lain yang sedang ekspansi jadi kita harus support,” katanya.

Dalam kesempatan itu, DPC INSA Banten juga telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) dengan menggandeng Law Firm MHB dan Partner untuk memberikan perlindungan bisnis terhadap seluruh anggota.

“Itu untuk memberikan support bahwa DPC INSA serius untuk men-support anggota dalam berusaha supaya artinya tidak melakukan hal-hal yang negatif dan apabila ada permasalahan kita sudah siapkan untuk bantuan permasalahan tersebut,” terangnya.

Baca Juga :  Digitalisasi Pemasaran Pelaku UMKM Banten di Tengah Pandemi

Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif DPP INSA, Estu Prabowo mendukung penuh gagasan yang akan dan telah dilakukan DPC INSA Banten dalam menjaga keberlangsungan bisnis.

“Masalah koordinasi, komunikasi, sinergitas itu penting. Karena kalau kita melihat ekosistem pelayaran niaga itu stakeholder-nya sangat banyak, dan masing-masing stakeholder pasti punya kepentingan masing-masing,” ujarnya.

Lebih jauh, untuk mengantisipasi adanya iklim persaingan usaha yang tidak sehat dan berdampak pada perekonomian, dirinya meminta DPC INSA Banten untuk merangkul semua asosiasi yang serupa dalam menjalankan bisnis.

“Berbagai macam asosiasi jadikanlah partner, mitra, bukan lawan. Karena kalau sudah menetapkan asosiasi lain sebagai kompetitor yang terjadi adalah ketidaksinkronan yang akhirnya ekonomi di wilayahnya akan terganggu,” jelasnya.

(dev/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News