Beranda Pemerintahan Fraksi PKS Soroti PAD Cilegon Turun Rp18 Miliar Pada APBD-P 2024

Fraksi PKS Soroti PAD Cilegon Turun Rp18 Miliar Pada APBD-P 2024

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Cilegon Abdul Ghaffar. (Maulana/Bantennews.co.id)

CILEGON – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyoroti soal turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon pada perubahan APBD 2024 sebesar Rp18 miliar.

Hal itu tertuang dalam dokumen pandangan umum Fraksi PKS DPRD Cilegon yang disampaikan pada Rapat Paripurna Penyampaian Raperda tentang Perubahan APBD 2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Cilegon, Senin (26/8/2024).

Ketua Fraksi PKS DPRD Cilegon, Abdul Ghoffar mempertanyakan mengapa PAD yang notabene menjadi bagian dari strategi kemandirian fiskal daerah mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam pembahasan perubahan APBD 2024 Kota Cilegon.

“Padahal PAD itu nanti yang bisa dipakai untuk program yang sifatnya ke masyarakat. Kenapa justru baru kali ini PAD waktu bahas anggaran perubahan justru turun, biasanya kan naik,” katanya.

Ghoffar mengakui pendapatan daerah secara keseluruhan memang mengalami peningkatan. Namun hal itu bukan berasal dari “kinerja” Pemkot Cilegon yang baik, melainkan disebabkan oleh dana perimbangan atau dana transfer yang naik.

Ia menyayangkan PAD Cilegon yang sejatinya dapat diatur dengan leluasa oleh Pemkot Cilegon untuk kegiatan ke masyarakat justru malah menurun.

“Yang kita tanyakan kenapa PAD-nya turun? PAD kan untuk mengukur kemandirian fiskal daerah. Ketika PAD-nya turun berarti gak mandiri. Kalau dana transfer itu kan sudah diplot oleh pusat,” ujar Ghoffar.

Oleh karena itu, Ghoffar menilai turunnya PAD Cilegon pada Perubahan APBD 2024 disebabkan ketidakmampuan Pemkot Cilegon dalam mengoptimalisasi potensi yang dimiliki sesuai Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

“Kalau PAD-nya turun, asumsinya ada beberapa kegiatan yang bisa jadi karena sumbernya dari PAD itu akhirnya pelaksanaannya tidak maksimal,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin membantah jika PAD Kota Cilegon pada Perubahan APBD 2024 mengalami penurunan.

“Naik itu, naik, naik rasanya. PAD naik, salah ngedengernya tadi,” ucapnya singkat sambil berjalan keluar meninggalkan kantor DPRD Cilegon. (STT/Red)

Ketua Fraksi PKS DPRD Cilegon, Abdul Ghoffar. (Foto: Maulana/BantenNews.co.id)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News