Beranda Peristiwa Fotsar Banten Gelar Latihan SAR di Air, Bekali Masyarakat Hadapi Bencana

Fotsar Banten Gelar Latihan SAR di Air, Bekali Masyarakat Hadapi Bencana

Forum Potensi SAR (Fotsar) Banten menggelar Latihan Bersama pencarian dan pertolongan korban bencana di air

SERANG – Memanfaatkan momen libur panjang akhir Januari yang bertepatan dengan peringatan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek, Forum Potensi SAR (Fotsar) Banten menggelar Latihan Bersama pencarian dan pertolongan korban bencana di air. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat hingga Minggu (24-26 Januari 2025) di Danau Retensi 3 KP3B, Kota Serang.

Lebih dari seratus peserta dari berbagai kalangan, seperti masyarakat umum, pelajar, mahasiswa, hingga organisasi relawan, antusias mengikuti latihan yang dikemas dalam bentuk sosialisasi dan praktik langsung di lapangan.

Ketua Fotsar Banten, Taufik menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bekal bagi generasi muda dalam menghadapi berbagai bencana, baik di air, darat, maupun kebakaran.

“Kami menghadirkan narasumber yang berkompeten, mulai dari relawan hingga unsur pemerintah, seperti Basarnas, Damkar, dan BPBD Provinsi Banten,” ujar Taufik saat membuka acara, Sabtu (25/1/2025).

Ia menambahkan bahwa edukasi seperti ini sangat diperlukan mengingat Banten merupakan wilayah yang rawan bencana, mulai dari banjir, longsor, tsunami, hingga gempa bumi.

“Harapannya, ilmu yang didapat dari pelatihan ini bisa menjadi langkah awal dalam upaya mitigasi bencana secara mandiri,” imbuhnya.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Ramet, menjelaskan bahwa pelatihan ini berlangsung selama dua hari, dari 25 hingga 26 Januari 2025. Para peserta mendapatkan berbagai materi penting, seperti pengenalan dan pengoperasian motor tempel (Mopel), teknik mendayung perahu yang benar, hingga penggunaan alat pemadam kebakaran. Tak hanya itu, peserta juga dibekali dengan keterampilan menulis berita kejadian bencana.

“Instruktur dari Tim Damkar dan BPBD Provinsi Banten turut serta memberikan pembekalan kepada peserta. Di hari pertama, kami fokus pada pengoperasian motor tempel, sementara di hari kedua peserta praktik mendayung perahu dan simulasi penyelamatan,” jelas Ramet.

Baca Juga :  Kades Tersandung Narkoba, Warga Segel Kantor Desa Margajaya

Menurutnya, tujuan utama kegiatan ini adalah membekali masyarakat agar mereka tidak menjadi korban saat berupaya memberikan pertolongan di tengah bencana.

Dengan adanya Latihan Bersama ini, diharapkan masyarakat Banten semakin tanggap dalam menghadapi bencana serta mampu bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat.

Penulis: Ade Faturohman
Editor: Usman Temposo

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News