CILEGON – Soal beredarnya rumor koalisi gemuk yang akan dibangun oleh partai Golkar Cilegon pada kontestasi Pilkada 2024 dijawab oleh salah satu Bakal Calon (Bacalon) Walikota Cilegon Robinsar.
Ia mengaku belum memikirkan hal tersebut lantaran masih fokus meningkatkan elektabilitas dan popularitas di masyarakat.
Diketahui, jelang Pilkada 2024 Cilegon partai Golkar mengeluarkan 2 rekomendasi Bacalon Walikota untuk kadernya, yakni Isro Mi’raj dan Ati Marliati yang kini digantikan oleh Robinsar.
“Sekarang kita belum memastikan perihal koalisi gemuk, yang pasti kita sedang fokus secara internal sendiri yang memang secara elektoral, elektabilitas,” katanya kepada BantenNews.co.id, Rabu (15/5/2024).
Robinsar mengungkapkan, dirinya bersama partai Golkar Cilegon baru akan membicarakan perihal koalisi partai guna kontestasi Pilkada 2024 setelah semua urusan internal terselesaikan.
“Yang sudah kita ikuti dalam penjaringan itu ada Nasdem, Demokrat, dan PKB ke depan akan kita komunikasikan. tentunya itu sebagai ikhtiar kita mengkomunikasikan secara politik,” ungkapnya.
Sebelumnya, partai Golkar Cilegon pernah membangun koalisi gemuk pada Pilkada 2020 lalu dengan menggandeng Gerindra, Nasdem, dan PKB di mana jika dijumlah perolehan kursi di DPRD Cilegon seluruhnya mencapai setengah dari kuota yang ada dan berakhir dengan kekalahan.
Menanggapi hal tersebut, Robinsar menyampaikan hal itu akan dijadikan sebagai pengalaman dan pelajaran jika koalisi gemuk kembali terbangun pada Pilkada 2024.
“Tentunya yang kemarin kita jadikan pelajaran. Kita juga butuh dukungan dan sudut pandang dari segala aspek dan itu semua yang akan menjadi dasar kita. Tidak hanya sebagai bentuk partai saja, tapi kalau mungkin kita bersama-sama kita bisa rumuskan program ke depan yang mengena di hati masyarakat,” ujarnya.
Di sisi lain, saat disinggung terkait dualisme dukungan yang terjadi di internal partai Golkar Cilegon hingga berpotensi timbul perpecahan, Robinsar menegaskan partai berlambang beringin itu akan tetap solid siapapun nanti yang akhirnya diusung menjadi calon Walikota Cilegon.
“Kalau perpecahan sih saya yakinkan tidak. Pada prinsipnya Golkar solid, dengan siapa yang nanti akan di SK kan. Kalau soal perpecahan saya yakin Golkar solid. Siapapun nanti yang diusung pasti semuanya akan bermuara ke situ,” tutupnya. (STT/Red)
