SERANG – Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis Indonesia (FKMTHI) menyelenggarakan kegiatan Simposium Tafsir-Hadis Indonesia dan Musayawarah Nasional (Munas) ke-V, dengan tema “Integrasi Alquran dan hadis dalam merekonstruksi nasionalisme dan ideologi Pancasila”, di Aula Sjadzli Hasan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Rabu (23/6/2021).
Sekjen FKMTHI Pusat Ahmad Sayuthi mengatakan, kegiatan musyawarah nasional selain untuk menjalin silaturahmi juga untuk melakukan pemilihan pengurus baru, pihaknya berharap kepada pengurus yang terpilih agar merangkul anggota serta menambah anggota untuk bergabung dalam FKMTHI dari seluruh daerah di Indonesia.
“Kami berharap anggota semakin banyak karena FKMTHI tersebut sebagai wadah untuk mengeksplor ilmu-ilmu yang telah didapat dan mengaplikasikannya dalam keseharian,” ucapnya.
Ia mengatakan, peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut sebanyak 171 dari perwakilan UIN di Indonesia, oleh karena itu pihaknya berharap kegiatan tersebut bisa memberikan manfaat dan mengaplikasikan ilmu tafsir dan hadis yang telah disampaikan narasumber bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.
“Betapa pentingnya peranan mahasiswa tafsir hadis di Indonesia karena mahasiswa tafsir hadis akan cenderung membedakan antara Alquran sebagai kalam dan Alquran sebagai kitab suci dengan implementasi pemahaman yang mendalam tentang ayat-ayat alquran sesuai shohihun likulli zaman wa makan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Ahmad Affandi mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat bermanfaat dan kegiatan yang berisi seminar yang dihadiri Wakil Presiden Mar’uf Amin, Prof. Dr. KH. Nasruddin Umar, MA, Dr. KH. Ahmad Lutfi Fathullah. MA.
“Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari di hadiri Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas yang akan mengisi materi Integritas Alquran hadis dalam merekonstruksi nasionalisme dan ideologi Pancasila,” ujarnya. (Dhe/Red)
