JAKARTA – Film baru Joko Anwar, Pengepungan di Bukit Duri tidak hanya melibatkan Come and See Pictures selaku rumah produksi. Mereka juga mendapat dukungan dari Amazon MGM Studios, salah satu rumah produksi ternama di industri Hollywood.
Kualitas penulisan naskah Joko Anwar disebut-sebut jadi salah satu faktor yang membuat Amazon MGM Studios tertarik menjalin kerja sama untuk menggarap Pengepungan di Bukit Duri.
“Kami sudah berdiskusi sejak awal. Kebetulan, sejak fase skrip, mereka sudah sangat menyukainya,” ujar Joko Anwar di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).
Amazon MGM Studios benar-benar ikut turun langsung dalam penggarapan Pengepungan di Bukit Duri.
“Mereka selalu mengikuti perkembangan, mulai dari pra-produksi hingga film ini selesai,” jelas Joko Anwar.
Hadirnya Amazon MGM Studios membuat Joko Anwar optimis akan kesuksesan Pengepungan di Bukit Duri. Lelaki yang biasa disapa Jokan meyakini, perusahaan sebesar Amazon MGM Studios tidak asal-asalan dalam memilih mitra kerja sama.
“Mereka tentu tidak akan berani meletakkan logo mereka di sebuah film, jika mereka tidak percaya bahwa film itu memenuhi standar yang mereka inginkan,” kata Joko Anwar.
Kerja sama dengan Amazon MGM Studios juga membuat Pengepungan di Bukit Duri bisa ditayangkan di panggung layar lebar dunia.
“Ini bukan film yang hanya bisa ditayangkan di Indonesia, tapi juga di kancah Internasional,” ucap Joko Anwar.
Pengepungan di Bukit Duri sendiri lahir dari keresahan Joko Anwar atas rendahnya apresiasi terhadap guru di Indonesia. Beberapa tahun terakhir, sering sekali muncul pemberitaan tentang bagaimana seorang guru tidak lagi disegani muridnya, hanya karena orang tua mereka punya jabatan tinggi dan kekayaan lebih dari yang lain.
“Kita paling banyak di sekolah ketimbang di rumah. Tapi apresiasi terhadap profesi guru sangat rendah di Indonesia,” terang Joko Anwar.
Oleh Joko Anwar, keresahan itu dikemas dengan gaya berbeda. Pengepungan di Bukit Duri mengisahkan perjuangan seorang guru dalam memperbaiki moral murid-murid dari sekolah khusus anak bermasalah.
“Kami rangkai sedemikian rupa menjadi satu cerita yang enak diikuti, dan sangat apik dalam penceritaan,” papar Joko Anwar.
Tayang 17 April 2025, Pengepungan di Bukit Duri dibintangi Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Malasan, Endy Arfian hingga Fatih Unru. Ada pula keponakan Joe Taslim, Millo Taslim yang melakoni debut layar lebarnya di film tersebut.
Sumber : suara.com
