Beranda Politik Fenomena Artis di Pilgub Banten 2024, Pengamat: Tawarkan Politik Riang Gembira

Fenomena Artis di Pilgub Banten 2024, Pengamat: Tawarkan Politik Riang Gembira

Sejumlah artis ramaikan kampanye salah satu pasngan calon di Pilgub Banten 2024. (Foto: Istimewa)

TANGERANG – Fenomena artis dalam kampanye pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Banten nomor urut 02 Andra Soni-A. Dimyati Natakusumah (Andra-Dimyati) dinilai menjadikan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Banten menjadi riang gembira.

Hal itu disampaikan pengamat politik Teguh Aris Munandar saat dikonfirmasi, Senin (14/10/2024).

Seperti diketahui, masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024 sudah memasuki pekan ketiga. Dimana, pasangan Andra-Dimyati kerap melibatkan banyak artis papan atas dalam agenda politiknya.

Terlebih, Ketua Tim Pemenangannya adalah Artis tanah air yang populer, yaitu Raffi Ahmad. Daya tarik artis juga acap kali mengundang perhatian masyarakat.

Bagaimana tidak, artis yang dilibatkan di antaranya seperti Charly Van Houten, Nagita Slavina, Celine Evangelista, Rezky Adtya, Citra Kirana, Marshel Widianto, Inara Rusli, Aurel Hermansyah, Ria Ricis, Paula Verhoeven, Uya Kuya, Astrid Margaretha dan lain sebagainya.

Dikatakan Teguh, aktivitas kampanye pasangan Andra Soni-Dimyati menarik untuk dianalisis. Pasalnya, pendekatan politik yang ditawarkan hari ini berbeda dengan 5-10 tahun ke belakang.

“Saya melihat kampanye yang ditawarkan pasangan nomor 02, Andra- Dimyati dengan mengajak deretan artis dan influencer top ibu kota merupakan pendekatan yang segar dan menarik. Artinya pasangan ini ingin menawarkan politik riang gembira,” kata Teguh.

Selain itu, lanjut Teguh, pelibatan artis dalam kampanye juga sebagai upaya merangkul generasi muda.

“Pelibatan artis membuat politik lebih relevan dan menarik bagi masyarakat. Terutama generasi muda yang seringkali merasa apatis dengan politik,” ucapnya.

Teguh menilai, kampanye riang gembira yang melibatkan artis dengan cara menghibur masyarakat, dapat membangun suasana politik yang lebih terbuka, toleran, dan menghargai perbedaan pendapat bahkan bahagia. “Sehingga masyarakat juga bisa lebih aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi,” katanya.

Baca Juga :  KPU Kota Serang Siapkan Debat Publik untuk Pilkada 2024, Ini Jadwalnya

Kembali dikatakan Teguh, dengan perspektif politik riang gembira ini, isu-isu politik, visi-misi calon gubernur yang kompleks yang membuat masyarakat jenuh bisa disederhanakan namun tidak kehilangan subtansinya.

“Dengan menggunakan artis dan influencer serta menggabungkan kegiatan politik dengan acara-acara hiburan seperti senam, konser musik atau festival membuat politik lebih renyah dan menarik. Saya juga melihat tawaran politik seperti ini sangat tepat dengan isu-isu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti masalah pendidikan, kesehatan atau pelayanan publik,” jelasnya.

“Secara konsep ini akan memicu perdebatan yang ringan dan menghibur, tanpa perlu terlalu serius artinya ruang publik kita makin berkualitas dengan diskusi visi misi/jargon yang sederhana dari para calon gubernur dengan fenomena situasi politik yang hari ini terjadi dalam pilkada Banten,” sambungnya.

(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News