KOTA TANGERANG – Forum Aksi Mahasiswa (FAM) Tangerang melakukan aksi kali kedua menyoal anggaran Bantuan Sosial (Bansos) terdampak Covid-19 di depan gedung Pemerintahan Kota (Pemkot) Tangerang, Kamis (18/6/2020).
Kali ini mereka menekankan untuk meminta transparansi dan klarifikasi terkait penggunaan anggaran penanganan Covid-19 dari Pemkot Tangerang.
Diketahui, anggaran yang terklaim Jaring Pengaman Sosial (JPS) tembus hingga ratusan miliar. Menjadi polemik awalnya menetapkan Rp144 miliar, namun tiba-tiba berubah Rp123 miliar yang dinyatakan oleh Pemkot Tangerang.
“Kami tidak minta jabatan, kami hanya minta bapak nyatakan transparansi dan klarifikasi didepan publik yang ada di sini,” ujar salah satu orator.
Dikatakan Koordinator Aksi Rosyid Warisman, jika Pemkot Tangerang tak maksimal menangani urusan penanganan Covid-19. Bahkan, ia menuding Walikota abai soal akurasi data.
“Berapa banyak harapan belas kasih dari Pemkot Tangerang. Dilansir data Kementerian Dalam Negeri, Pemkot Tangerang tetapkan penanganan Covid-19 total sebesar Rp300 miliar namun berbanding terbalik dengan kinerjanya. Walikota berkamuflase data kepada publik, harus segera klarifikasi,” pungkasnya.
(Ren/Red)
