Beranda Kesehatan Fakultas Ilmu Keperawatan UI Latih Kader Kesehatan Cegah Stunting di Pandeglang

Fakultas Ilmu Keperawatan UI Latih Kader Kesehatan Cegah Stunting di Pandeglang

Pelatihan yang dilakukan mahasiswa FIK UI di Pandeglang. (Ist)
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

PANDEGLANG – Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) melakukan pengabdian masyarakat (pengmas) di Desa Banyubiru, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten. Kegiatan yang dilakukan FIK UI bertema “Cegah Stunting di Masa Pandemi” ini dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada kader tentang pencegahan stunting.

Menurut Ns Indah Permata, sebagai ketua tim pengabdi, kader dipilih untuk dilatih karena perilaku sehat harus ditanamkan sejak dini supaya tercipta masyarakat yang sehat di masa akan datang. Budaya sehat perlu ditanamkan sejak dini karena masa anak-anak adalah masa yang paling tepat untuk ditanamkan berbagai kebiasaan baik termasuk perilaku hidup bersih dan sehat.

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, balita Indonesia yang mengalami stunting adalah sebesar 30,8 persen. Jika terus dibiarkan maka anak-anak yang menderita stunting akan mempunyai kemampuan kognitif yang rendah dan rentan terhadap penularan penyakit tidak menular sehingga akan berdampak pada kemampuan produktivitasnya ketika menginjak usia dewasa.

Tim Pengabdian Masyarakat yang terdiri dari dosen dan mahasiswa FIK UI dari Badan Semi Otonom dan Penerbitan (BSOP) Ners ini bertujuan untuk mencegah stunting dengan pendekatan budaya masyarakat. Seperti budaya pemilihan dan pengolahan bahan makanan, pengenalan ciri-ciri stunting, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting. Hal ini sejalan dengan program yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo untuk mencapai target angka stunting dibawah 14% pada tahun 2024 atau di bawah 680 ribu per tahun.

Dekan FIK UI, Agus Setiawan dalam sambutannya menyampaikan harapan supaya kader tetap menjadi ujung tombak kesehatan masyarakat dalam pencegahan stunting “Saya berharap melalui edukasi ini para kader memiliki komitmen yang kuat dalam merealisasikan pencegahan stunting sebagai prioritas utama di Desa Banyu Biru,” jelas Dekan FIK UI, Rabu (30/12/2020).

Baca Juga :  5 Pasien PDP di RSUD Dradjat Serang Negatif Covid-19

Kegiatan ini disambut baik oleh Lurah Banyu Biru, Ach Hinayatunur. Dalam sambutannya ia menyampaikan ucapan terima kasih untuk Fakultas Ilmu Keperawatan UI dan berharap kegiatan positif seperti ini dapat dilakukan secara berkala supaya masyarakat teredukasi dengan baik tentang kesehatan.

“Kami atas nama masyarakat Desa Banyubiru menyampaikan terima kasih untuk FIK UI, mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan kader dan masyarakat sehingga terus teredukasi tentang kesehatan,” ujarnya.(You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News