Beranda Peristiwa Fakta Unik Badak Banten di Ujung Kulon yang Spesiesnya Sangat Langka

Fakta Unik Badak Banten di Ujung Kulon yang Spesiesnya Sangat Langka

Badak Jawa Bercula satu - Highlight.ID
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

PANDEGLANG – Badak Banten atau badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) adalah salah satu hewan langka di dunia. Badak ini hanya hidup di Taman Nasional Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang. Berikut adalah beberapa fakta unik tentang badak Banten:

Badak Banten merupakan spesies badak yang paling langka di dunia. Populasinya diperkirakan hanya tersisa sekitar 60 individu.

Badak Banten memiliki kulit yang sangat tebal. Kulitnya dapat mencapai ketebalan 2,5 cm. Kulit ini berfungsi untuk melindungi badak dari predator dan tumbuhan berduri.

Badak Banten memiliki cula tunggal. Cula badak Banten terbuat dari keratin, sama seperti kuku manusia.

Badak Banten adalah hewan herbivora. Makanannya adalah daun, ranting, dan buah-buahan.

Badak Banten adalah hewan soliter. Mereka hidup sendirian dan hanya bertemu dengan badak lain saat musim kawin.

Badak Banten memiliki masa kehamilan yang lama, yaitu sekitar 15 bulan.

Bayi badak Banten baru bisa berjalan setelah berusia 1,5 tahun.

Badak Banten dapat hidup hingga 50 tahun.

Badak Banten merupakan hewan yang sangat penting bagi ekosistem hutan hujan. Mereka membantu menyebarkan biji-bijian dan membantu mengendalikan populasi tumbuhan. Namun, badak Banten juga merupakan hewan yang sangat terancam punah. Hal ini disebabkan oleh perburuan, hilangnya habitat, dan konflik dengan manusia.

Untuk melindungi badak Banten, pemerintah Indonesia telah menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai kawasan konservasi. Taman Nasional ini dijaga ketat untuk melindungi badak Banten dari perburuan dan hilangnya habitat.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News