PANDEGLANG – Kementerian PUPR mengirimkan alat berat untuk membantu evakuasi korban tsunami Banten yang belum ditemukan. Alat berat dikirim untuk mengurai bongkahan bangunan khususnya di daerah Sumur, Pandeglang. Selain alat berat, Kementerian PUPR juga kirimkan 16 tangki air bersih untuk kebutuhan warga.
“Kami sebagai penyelenggara infrastruktur semua kebutuhan ada, ada 16 tangki air, alat berat sudah didatangkan dan dibawa ke Sumur,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada wartawan di Carita, Pandeglang, Minggu (23/12/2018).
Dari hasll pemantauan daratan, kementerian akan melakukan pembersihan puing dan sampah akibat tsunami. Kementerian akan bekerja sama dengan Pemprov Banten dan Pemkab Pandeglang untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak.
Menurutnya, perbaikan infrastruktur yang rusak tidak hanya untuk lokasi terdampak bencana di wilayah Banten. Lampung yang terdampak tsunami juga jadi perhatian kementerian untuk dilakukan perbaikan atau pemulihan akses.
“Di sini siap semua, tinggal identifikasi terutama konektifitas, Insya Allah tidak ada yang terputus paling hanya membersihkan,” ujarnya.
Paling lama menurutnya, pembersihan menggunakan alat berat bagi wilayah terdampak akan dilakukan 5 hari. “Saya kira secepatnya. Basarnas evakuasi, kami 5 hari tersambung cepat sekali,” katanya. (ink/red)