Beranda Advertorial Erik Airlangga : Madrasah di Cilegon Harus Mampu Menjaga Mutu dan Kualitas...

Erik Airlangga : Madrasah di Cilegon Harus Mampu Menjaga Mutu dan Kualitas Pendidikan

Ketua Komisi IV DPRD Cilegon, Erik Airlangga saat berdisikusi dengan jajaran guru dan pengurus Madrasah Al Jauharotunnaqiyyah. (Ist)

CILEGON – Akhir pekan pada Sabtu (22/7/2023) pagi ini, Ketua Komisi IV DPRD Cilegon, Erik Airlangga sudah mengisi kesibukannya dengan melakukan rapat dan pembahasan bersama sejumlah guru dan pengurus Madrasah Al Jauharotunnaqiyyah.

Dalam kapasitasnya sebagai bagian dari pengurus pada Madrasah yang terletak di Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon itu, Erik mengungkapkan bahwa rapat pembahasan secara intens ia lakukan demi lebih memajukan lembaga pendidikan agama tersebut.

“Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada tahun ajaran baru di Madrasah Al Jauharotunnaqiyyah kan sudah berjalan sejak beberapa hari lalu ya. Cuma kebetulan karena ada beberapa mata pelajaran yang kosong, karena tidak ada gurunya, maka hal itu perlu dibahas bersama guru-guru,” ungkap Erik.

Madrasah Al Jauharotunnaqiyyah diminta Ketua Komisi IV DPRD Cilegon, Erik Airlangga untuk menjaga kualitas dan mutu pendidikan. (Ist)

Kekosongan sejumlah mata pelajaran yang dibahas itu, terang Erik, antara lain yakni seperti Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan mata pelajaran menyangkut etika dan akhlak.

“Kekosongan ini karena pengajar sebelumnya yang sudah memasuki masa pensiun dan lanjut usia. Alhamdulillah tapi sudah kita bahas dengan solusi adanya pemberdayaan terhadap alumni dan pengurus di sekitar lingkungan. Karena kan kami memandang bahwa materi pembelajaran terutama terkait etika dan akhlak ini adalah salah satu mata pembelajaran yang tak kalah pentingnya selain pelajaran kitab,” imbuhnya.

Jajaran guru dan pengurus Madrasah Al Jauharotunnaqiyyah saat bersama Ketua Komisi IV DPRD Cilegon membahas kekosongan pengajar. (Ist)

Pada bagian lain, Politisi Partai Golkar ini juga menyinggung soal realitas menurunnya jumlah peserta didik baru pada lembaga pendidikan tersebut pada dua tahun terakhir.

“Tapi bagi kami itu bukan persoalan yang serius ya, apalagi fenomena itu kan dialami oleh hampir seluruh lembaga pendidikan di tingkatan Madrasah. Karena yang lebih penting bagi kami adalah bagaimana kita terus berkomitmen untuk menjaga kualitas dan mutu pendidikan di sekolah, sebagai tanggungjawab lembaga dalam melahirkan generasi yang unggul dengan kualitas intelektual, emosional dan spiritual yang baik,” tutup Erik.

(Advertorial)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News