Beranda Olahraga Erick Thohir Minta STY Matangkan Taktik untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi

Erick Thohir Minta STY Matangkan Taktik untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong - Foto detik.com

JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meminta Shin Tae-yong dan jajaran pelatih untuk mematangkan taktik semaksimal mungkin jelang hadapi Jepang dan Arab Saudi.
Timnas Indonesia bakal menjamu Jepang pada 15 November dan Arab Saudi pada 19 November 2024 mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Skuad Garuda diharapkan bisa meraih poin dari dua tim kuat itu, demi bisa memperpanjang napas lolos ke gelaran Piala Dunia 2026.
Pasalnya dalam laga menghadapi Bahrain dan China yang diharapkan bisa meraih poin penuh, skuad asuhan Shin Tae-yong hanya mampu membawa pulang 1 poin.
Oleh karena itu, Erick Thohir dengan tegas meminta STY mempersiapkan segalanya dengan matang, termasuk taktik.
“Ini menjadi tugas coach untuk mempersiapkan tim dan taktik dengan sebaik-baiknya, terutama di dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi, bulan depan,” ucap Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dilansir dari situs resmi PSSI, Senin (28/10/2024).
Erick juga mengatakan stabilitas dan kekompakan tim yang sudah terbangun saat ini sangat penting untuk dipertahankan.
“Kita harus maksimal secara taktik. Stabilitas yang mulai terbangun mesti dipertahankan sehingga saat main, taktik sudah siap dan matang,” tutur Erick.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini keputusan Shin Tae-yong dipertanyakan berbagai pihak, usai dinilai bereksperimen dalam laga tandang menghadapi China dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, pada Oktober lalu.
STY menurunkan starting line-up yang tak bisa diprediksi banyak orang. Ia menurunkan pemain yang jarang dimainkan sebelumnya, seperti Shayne Pattynama dan Asnawi Mangkualam.
Dia juga mencadangkan beberapa pemain kunci Timnas Indonesia, seperti Thom Haye, Sandy Walsh, dan Rizky Ridho. Tak cuma sampai di situ, STY juga mencoret Eliano Reijnders dari skuad.
Banyak warganet yang menilai STY blunder besar, yang menyebabkan kekalahan 1-2 atas tim The Dragon.
Kini skuad Garuda mengoleksi total 3 poin dari 4 laga, dan kini menduduki posisi kelima di klasemen grup. Timnas Indonesia masih memiliki 6 laga tersisa, yakni 4 laga kandang dan 2 tandang.
Apabila ingin lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus mampu berada di peringkat 1 atau runner-up di klasemen grup.
Peringkat ketiga dan keempat grup juga masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026, namun harus melanjutkan pertandingan di putaran keempat ajang ini. (Red)

 

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News