TANGSEL – Pemerintah berusaha mengentaskan buta huruf Al Qur’an di Tangerang Selatan. Salah satunya dengan memberikan insentif kepada guru ngaji.
“Jadi bagaimana guru-guru ngaji juga mendapatkan insentif, ini langkah kami di Pemkot Tangsel (Pemerintah Kota Tangerang Selatan-red),” ujar Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan saat menghadiri Wisuda Tahfidz Akbar ke-4 dan peresmian Masjid Wadil Qur’an, pada Sabtu (18/3/2023).
Selain insentif guru ngaji, Pemkot Tangsel juga memberikan beasiswa terhadap 1.000 hafidz Qur’an untuk mengentaskan buta huruf Al-Qur’an.
“Pertama wisuda para Tahfidz Ini sejalan dengan program Pemkot Tangsel dalam memuliakan para penghafal Qur’an,” ucap Pilar.
Untuk itu kolaborasi bersama dengan berbagai madrasah dan pesantren terus dilakukan. Termasuk bersama Pondok Tahfidz Wadil Qur’an.
“Karena kota ini akan dimuliakan dan lebih maju kalau dibangun bersama dengan penguatan dari sisi agama,” terangnya.
Tidak hanya itu, Pilar juga mendukung bagi para Pondok pesantren (Ponpes) dan masyarakat agar dapat memanfaatkan Islamic Center sebagai pusat pengembangan agama Islam. (Red)