CILEGON – Ekspor tepung gandum terus dikebut menjelang tutup tahun. Data IQFAST dari 1 hingga 23 Desember 2020 menunjukan adanya ekspor sebanyak 1444 ribu ton senilai 13 miliar rupiah.
Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengatakan bahwa turunan dari biji gandum tersebut telah diekspor ke 10 negara.
“Pada bulan Desember ini dedak gandum asal Kota Cilegon telah disertifikasi dan diekspor sebanyak 1444 ribu ton. Adapun negara tujuannya adalah Tiongkok, Kiribati, Papua Nugini, Filipina, Singapura, Solomon Island, Timur Leste, Tonga dan Vanuatu,” jelas Arum melalui siaran tertulis, Senin (28/12/2020).
Diperkirakan ekspor akan terus dilakukan hingga akhir bulan. “Hari ini petugas kami melakukan pemeriksaan kesehatan pada tepung gandum 122,5 ton senilai Rp1,7 miliar tujuan Malaysia,” tutup Arum.
Pejabat Karantina Cilegon secara cepat cermat dan akurat dalam melakukan pemeriksaan kesehatan produk olahan gandum, alat angkut dan kemasan demi pelayanan perkatinaan yg profesional tangguh dan erpercaya serta memberikan peran menjamin mutu pangan.
(Red)