CILEGON – Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Cilegon melaporkan hasil sertifikasi ekspor karet lempengan periode Januari hingga April 2021. Data IQFAST menunjukan bahwa karet lempeng telah diekspor sebanyak 947.520 kg atau senilai Rp14,8 miliar ke empat negara.
Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi memaparkan bahwa negara tujuan karet lempeng asal Banten tersebut adalah Sri Langka, India, China dan Pakistan.
“Karantina Pertanian Cilegon memberikan jaminan bahwa ekspor karet lempengan tersebut telah lolos sertifikasi karantina. Pejabat Karantina telah melakukan tindakan karantina sengan melakukan pemeriksaan administrasi hingga pemeriksaan kesehatan guna memastikan produk tersebut sesuai yang dilaporkan dan bebas dari organisme pengganggu tumbuhan,” ujar Arum, Rabu (5/5/2021).
Selanjutnya Arum menjelaskan bahwa karet lempeng tersebut digunakan sebagai bahan baku pembuatan ban mobil dan lainnya dinegara tujuan.
(Man/Red)