SERANG – Surat suara Pemilu 2019 tiba di gudang KPU Kota Serang pada Minggu (3/2/2019) pukul 22.40 WIB yang dikirim dari Surabaya ternyata tidak mendapat pengawalan kepolisian. Hal itu dikatakan Ketua KPU Kota Serang, Ade Jahran saat mengecek surat suara di gudang KPU Kota Serang di Yayasan STIA Jalan Trip Jamaksari Nomor 44, Cinanggung, Kota Serang, Senin (4/2/2019).
“Iya kami kaget, semalam dapat laporan selama perjalanan dari tempat percetakan dari Surabaya menuju Banten tidak ada pengawalan dari kepolisian. Jadi hanya dikawal Polda dari pintu tol Serang Timur menuju gudang KPU,” ujarnya.
Ade menyayangkan terkait truk kontainer yang tak dapat pengawalan dari kepolisian. Menurutnya surat suara pemilu merupakan dokumen penting negara. Seharusnya ada pengawalan kepolisian sepanjang perjalanan dari Surabaya menuju Kota Serang Banten.
“Kami berharap ke depan nanti ada pengawalan karena kami khawatir saat perjalanan takut terjadi apa-apa kan. Ini nanti kami evaluasi lagi dengan KPU pusat agarbke depan ada pengawalan dari aparat,” ujarnya.
Korlip Pengawasan Bawaslu Banten Nuryati Solapari juga menyayangkan terkait truk kontainer yang tak dapat pengawalan dari aparat kepolisian. Menurutnya pengawalan kepolisian itu penting untuk mengantisipasi terjadi kecurangan pemilu 2019.
“Kami kaget juga terkait itu dan itu terjadi di Lampung dan Jabar juga. Kedepan kami mengkoordinasi dengan Bawaslu RI agar ke depan surat suara aman sampai Banten,” ujarnya.(Dhe/Red)
