
TANGSEL – Eksekusi 9 rumah di perumahan Puri Intan, Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berlangsung damai, Rabu (18/12/2019).
Diberitakan sebelumnya, warga diberi waktu 6 hari terhitung sejak Kamis tanggal (12/12/2019) kemarin sampai sekarang untuk mengosongkan dan menjual barang-barangnya.
Saat dikonfirmasi kuasa hukum UIN Jakarta Sulaiman Sembiring mengatakan, dirinya memantau 3 kali sehari aktivitas eksekusi tersebut. Sampai saat ini, kata dia, eksekusi berjalan lancar.
“Harusnya kan eksekusi itu minggu kemarin, cuma warga mengajukan Pernikahan Kembali (PK) lewat kuasa hukum mereka untuk memberi tenggat waktu 1 bulan untuk merobohkan sendiri rumahnya dan menjual barang-barangnya. Cuma kalau 1 bulan kami keberatan, maka kesepakatannya 6 hari,” ujar Sulaiman di kampus UIN Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Menurut Sulaiman, dirinya tidak tahu persis lahan itu mau dibangun gedung apa, namun yang pasti kata dia, akan dibangun sesuai kepentingan UIN.
“Wah saya tidak tahu persis ya bang, soalnya itu bukan ranah saya. Saya hanya mengurus perihal hukumnya saja,” pungkasnya.
Pantauan di lapangan, lahan seluas 12 hektar itu sudah rata dengan tanah. Hanya ada 1 rumah yang paling besar yang masih berdiri, namun sebagian sudah hancur. (Ihy/Red)