Beranda Peristiwa Ekosistem Rusak, Nelayan Pesisir Utara Tangerang Kehilangan Tangkapan Ikan

Ekosistem Rusak, Nelayan Pesisir Utara Tangerang Kehilangan Tangkapan Ikan

Ilustrasi - foto istimewa istimewa youtube.com

KAB. TANGERANG – Sejumlah nelayan bagian pesisir utara Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten mengaku berlayar biasa menempuh jarak jauh sampai lintas pulau untuk mencari ikan di laut.

Hal itu karena ekosistem laut di daerah luar Tangerang masih bagus dan tentunya populasi ikan terbilang banyak. Sehingga mudah ditangkap hanya menggunakan alat tangkap tradisional.

Muhibi (38) nelayan asal Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang mengatakan, dirinya bisa berlayar mencari nafkah selama 14 hari. Dia bersama ketiga anak buah kapal (ABK) lainnya mengaku selalu menempuh jarak jauh mengangkap ikan.

Dengan menggunakan kapal berukuran 13 meter dan bahan bakar solar 300 liter dan berbekal makanan seperlunya, mampu menempuh wilayah mendekati Pulau Sumatera dan Kalimantan serta Jawa bagian timur.

Dirinya mengaku selama ini hanya bermodal alat tangkap ikan pancingan dan bubu jaring jebakan. Bukan tidak mampu membeli alat canggih modern, tetapi, kata dia, lebih memikirkan dampak buruk merusak ekositem jika terus menerus digunakan

“Sudah banyak contoh, ulah oknum yang menggunakan alat tangkap canggih tanpa memikirkan keseimbangan ekosistem, karang pada rusak dan populasi ikan menurun,” ungkap Muhibi kepada BantenNews.co.id, Minggu (2/8/2020)

Selama 15 tahun menjadi nelayan menuturkan perairan laut di wilayah pesisir Utara Kabupaten Tangerang tidak seindah dulu lagi. Terbukti, dengan menyusutnya hasil tangkap ikan di area sekitar.

“Kalau menangkap ikan di wilayah perairan sini paling banyak 2 kwintal karena faktor sudah makin rusaknya karang mungkin ya, tapi kalau di seberang bisa dua kali lipat hasil tangkapnya, ikannya juga besar-besar,” tuturnya.

“Sekarang saja kami berempat sudah mau berlayar kearah kepulauan Bangka Sumatera sampai dua minggu,” ujarnya melanjutkan.

Ex Ketua Paguyuban Nelayan Karang Serang Kaci-Kaci berharap pemerintah pusat dan daerah agar dapat memberikan solusi untuk kesejahteraan nelayan di pesisir utara Kabupaten Tangerang.

“Kesejahteraan yang dimaksud menindak tegas pelanggar, tangkap ikan dan aktivitas kapal besar hasil tambang yang kian merusak ekosistem laut pesisir Utara Tangerang. Serta memberikan bantuan alat dan kapal untuk aktivitas nelayan,” tandasnya

(Ren/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News