SERANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mencatat perekonomian di Provinsi Banten berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2022 mencapai Rp184,08 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 senilai Rp120,41 triliun.
Dilansir dari rilis resmi BPS Banten, ekonomi Banten triwulan II-2022 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,95 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 12,62 persen.
Sementara itu, dari sisi pengeluaran, komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 17,39 persen.
Ekonomi Banten triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,70 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan mencatat pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 28,73 persen. Sedangkan, dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dimiliki oleh komponen Total Net Ekspor sebesar 34,69 persen.
Ekonomi Banten semester I-2022 terhadap semester I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,34 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 23,34 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen Total Net Ekspor mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 35,77 persen.
Struktur ekonomi provinsi se-Pulau Jawa pada triwulan II-2022 masih didominasi oleh DKI Jakarta yang memberikan kontribusi terhadap PDRB se-Pulau Jawa sebesar 29,46 persen. Sementara itu untuk Banten memberikan kontribusi sebesar 6,87 persen. (Red)