CILEGON – Program kerja Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Robinsar-Fajar Hadi Prabowo tidak dapat berjalan maksimal di tahun pertama menjabat.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Robinsar usai Rapat Paripurna Istimewa serah terima jabatan dari Walikota Cilegon sebelumnya, Helldy Agustian di DPRD Cilegon, Senin (3/3/2025) lalu.
“Di tahun awal ini kita juga belum bisa maksimal dengan janji kampanye kami, tapi ke depan kami pasti bakal maksimalkan,” katanya kepada wartawan.
Kemampuan pelaksanaan janji-janji dan program kerja yang belum dapat dimaksimalkan pada tahun pertama itu disebabkan oleh adanya kebijakan efisiensi anggaran dari Pemerintah Pusat.
Oleh sebab itu, kata Robinsar, di tahun pertamanya menjabat pihaknya bakal menyelesaikan pekerjaan rumah dari kepemimpinan sebelumnya terlebih dahulu dan menerapkan efisiensi anggaran, serta disusul dengan menginventarisasi masalah yang ada di masyarakat.
“Di tahun pertama ini kami dalam rangka membereskan hutang-hutang kemarin dan juga efisiensi anggaran,” ujarnya.
Perihal efisiensi anggaran, Robinsar juga bakal kembali melihat anggaran 2025 yang telah ditetapkan pada 2024 kemarin untuk dilakukan penyesuaian.
“Kami juga akan melihat anggaran-anggaran yang sudah ditetapkan di 2024 kemarin untuk 2025 ini kami akan lihat. Kalau OPD sudah kita bicarakan, tinggal eksekusi saja. Kita lihat pola dan administrasinya,” tutupnya.
Penulis : Maulana
Editor : TB Ahmad Fauzi
