Studi yang dilakukan oleh American Academy of Sleep Medicine (AASM), kurang tidur bisa menurunkan gairah seks pada orang dewasa, melemahkan sistem kekebalan tubuh, menyebabkan masalah berpikir, dan menyebabkan kenaikan berat badan.
Kurang tidur disebut juga meningkatkan risiko kanker, diabetes, dan bahkan kecelakaan ketika berkendara lho detikers. Berdasarkan data dari AASM, sekitar 1 dari 3 orang dewasa di Amerika memiliki jam tidur yang kacau dan mereka tidak cukup terlelap dan puas.
Kira-kira apa saja ya yang terjadi pada tubuh jika tidak cukup tidur? Berikut di antaranya, dikutip dari detik.com.
1. Mudah lupa
Tidak tidur semalaman tidak hanya membuat kamu menjadi pribadi yang lebih pelupa, berdasarkan sebuah penelitian, tidak tidur semalaman berdampak pada pembelajaran dan memori dalam otak.
Peneliti menyimpulkan bahwa tidur sangat penting untuk proses konsolidasi hal-hal yang dipelajari oleh manusia di otak. Dengan kata lain, kita perlu istirahat yang tepat untuk mengunci informasi baru dan memasukkannya ke memori.
2. Tidak bisa berpikir
Melewatkan satu malam untuk tidur bisa menyebabkan beberapa masalah kognisi (berpikir). Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Experimental Brain Research, sekelompok 18 pria diberi tugas untuk dikerjakan hingga selesai.
Tugas pertama dikerjakan setelah tidur semalaman. Tugas berikutnya dikerjakan setelah tidak tidur semalaman. Fungsi otak, termasuk memori, pengambilan keputusan, penalaran, dan pemecahan masalah, akan memburuk, bersama dengan fungsi untuk bereaksi dan waspada.
3. Libido menurun
Tidak cukup tidur bisa mengurangi gairah seks pada orang dewasa. Satu penelitian, pria muda yang tidak mendapatkan tidur berkualitas selama periode satu minggu menunjukkan penurunan kadar testosteron.
Tidur 5 jam atau kurang dari itu mampu mengurangi kadar hormon seks sebanyak 10 hingga 15 persen. Para pria yang dilibatkan dalam riset itu juga melaporkan bahwa suasana hati dan kekuatan mereka, secara keseluruhan menurun drastis setiap malam berturut-turut.
4. Kulit tidak segar
Dalam sebuah penelitian, sekelompok orang berusia antara 30 dan 50 tahun dievaluasi berdasarkan kebiasaan tidur mereka dan kondisi kulit mereka.
Hasil studi menunjukkan, mereka yang kurang tidur akan memiliki kerutan halus, garis-garis halus di wajah, warna kulit tidak merata, dan kulit mengendur. Orang yang kurang tidur juga cenderung tidak puas dengan penampilan mereka, daripada rekan-rekan mereka yang cukup istirahat.
5. Berat badan naik
Sebuah studi meneliti hubungan antara tidur dan berat badan pada 21.469 orang dewasa di atas usia 20 tahun. Orang yang tidur kurang dari 5 jam, setiap malam selama studi tiga tahun, lebih cenderung bertambah bobot badannya dan akhirnya menjadi gemuk. Sedangkan mereka yang tidur antara 7 dan 8 jam, bernasib lebih baik dari mereka yang kurang tidur. (Red)