PANDEGLANG – Menyikapi sekte Kerajaan Ubur-ubur yang meresahkan masyarakat di Kota Serang, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pandeglang melakukan roadshow ke kecamatan-kecamatan untuk memastikan tidak ada warga Pandeglang yang ikut sekte tersebut.
Ketua MUI Pandeglang, Hamdi Ma’ani menyampaikan, secara agama warga yang sudah masuk ke dalam sekte tersebut harus dikembalikan pada ajaran yang benar. Selain itu jika ditemukan ada unsur penistaan agama maka ia meminta kepada aparat penegak hukum agar diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Kita selamatkan, kemudian secara hukum termasuk ke dalam penistaan agama harus diproses. Untuk pencegahan di Pandeglang kami selalu koordinasi dan saya selalu keliling terus ke setiap kecamatan seperti kemarin ke Sumur, Sobang, Angsana terus kami roadshow untuk membentengi ajaran-ajaran yang tidak benar,” ujar pria yang akrab disapa Abah ini, Kamis (16/8/2018).
Katanya, sejauh ini belum ada laporan dari MUI Kecamatan maupun desa terkait pengikut sekte Kerajaan Ubur-ubur yang ada di Pandeglang. Ia berharap pengikut dan ajaran tersebut tidak ada di Pandeglang.
“Pandeglang belum kami cium (deteksi) mudah-mudahan tidak ada karena bagaimanapun Pandeglang harus bersih dari hal itu,” ucapnya. (Med/Red)