Beranda Pemerintahan Dukung Pengadaan Sepeda Listrik, Ratusan RT dan RW Geruduk DPRD Pandeglang

Dukung Pengadaan Sepeda Listrik, Ratusan RT dan RW Geruduk DPRD Pandeglang

Forum RT/RW Zona 1 unjuk rasa di depan Gedung Kantor DPRD Pandeglang mendukung rencana pengadaan sepeda listrik.

PANDEGLANG – Ratusan Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) yang tergabung dalam Forum RT/RW Zona 1 melakukan unjuk rasa di depan Gedung Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang mendukung rencana pengadaan sepeda listrik.

Dalam unjuk rasa tersebut, ratusan RT/RW ini meminta penjelasan pada beberapa fraksi di DPRD Pandeglang yang menolak usulan Bupati Pandeglang terkait pengadaan sepeda listrik. Para pengunjuk rasa menilai jika fraksi yang menolak usulan tersebut tidak memihak pada mereka.

Pantauan di lokasi, stelah sekian lama menuntut untuk ditemui perwakilan dari DPRD akhirnya 2 orang perwakilan DPRD datang menemui para pengunjuk rasa dan menampung aspirasi yang mereka sampaikan. Lantaran yang menemui para pengunjuk rasa berasal dari fraksi yang mendukung, para pengunjuk rasa merasa tidak puas dan tetap melanjutkan aksinya hingga ke depan pintu masuk Gedung DPRD Pandeglang.

Para pengunjuk rasa bersikukuh tidak akan meninggalkan Gedung DPRD Pandeglang jika fraksi yang menolak usulan pengadaan sepeda listrik tidak menemui mereka.

Ketua Forum RT/RW Kelurahan Sukaratu, Holil al-Bantani mengatakan alasan dirinya dan rekan lain mendukung rencana pengadaan sepeda listrik lantaran bisa memudahkan kinerja mereka selama di lapangan.

“Sebetulnya harapan kami ini pada saat melaksanakan tugas yang khususnya di Dapil 1 ini, karena kami sebagai pendobrak pajak jadi kalau ada sepeda listrik ini akan meringankan tugas penagihan pajak SPPT dan PBB,” kata Holil, Rabu (24/8/2022).

Selain mendesak ingin ditemui oleh fraksi yang menolak, para pengunjuk rasa juga mengancam tidak akan memberikan suara di Pemilu mendatang karena dianggap tidak pro terhadap mereka. Adapun 4 partai yang menolak pengadaan sepeda listrik diantaranya Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai PPP dan Partai PKB.

“Banyak dewan yang diusung oleh RT/RW tapi kami kecewa jadi kami komitmen kalau tidak menyetujui sepeda listrik ini, kami tidak akan mendukung dan memberikan suaranya kepada 4 partai itu yang menolak karena mereka menolak dan tidak mendukung realisasi sepeda listrik,” tegasnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjuk rasa yang enggan disebutkan namanya mengaku jika mereka ikut demontrasi lantaran sudah diarahkan sebelumnya oleh kelurahan. Bahkan dirinya mengaku tidak ada pertemuan langsung yang membahas terkait rencana demonstrasi bersama rekannya yang lain.

“(Pembahasannya) di handphone, grup (WhatsApp). Ada (yang menggerakkan) dari kelurahan,” singkatnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News