PANDEGLANG – Bencana tsunami Selat Sunda beberapa waktu lalu masih mengundang kepiluan di kalangan masyarakat, kelompok dan kelembagaan yang terus bahu membahu menyalurkan bantuannya sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang terdampak.
Pada Jumat (11/1/2019) ini, giliran Corps Alumni Akademi Ilmu Pelayaran (CAAIP) yang terdiri dari AIP, PLAP dan STIP kembali menyerahkan bantuan setelah sebelumnya kepedulian itu dilakukan kepada Kampung Haseum, Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Ketua CAAIP Banten, Amarullah Djamil mengungkapkan bantuan kali ini bergilir diberikan kepada puluhan murid Sekolah Dasar Negeri 2 Pasauran, Kecamatan Anyar dan SDN Teluk 3, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang.
“Jadi kita membantu ini untuk meringankan beban anak-anak kita. Dari informasi yang kita dapat, memang banyak anak sekolah yang terkena dampak. Pakaian seragam sekolah mereka banyak yang rusak dan ikut hanyut saat tsunami terjadi,” ujarnya.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Karangantu ini menerangkan, aneka penungjang belajar mengajar diserahkan pihaknya saat itu. “Untuk bantuan tahap kedua ini kita berikan kepada SDN 2 Pasauran Anyer sebanyak 17 siswa. Dan Sekolah Dasar 3 Labuan kita berikan ke 67 siswa. Bantuannya berupa seragam sekolah, alat tulis dan tas,” jelasnya.
Pria yang akrab dengan sapaan Amir ini berharap, bantuan yang berasal dari sumbangan seluruh alumni itu dapat membantu memulihkan kondisi para korban pasca bencana. “Harapan kita sama. Kita ingin masyarakat yang terdampak dapat bangkit kembali, hidup dengan normal pasca tsunami,” tandasnya.
Penyerahan bantuan langsung oleh dilakukan oleh perwakilan CAAIP Banten, I Made kepada Kepala SDN 2 Pasauran, Samsuri. Kemudian bantuan selanjutnya juga diserahkan kepada Tuti Karwati, Kepala SDN Teluk 3. (dev/red)