SERANG – Dua pemotor yang berada di lokasi kejadian pelemparan batu terhadap pengguna Tol Tangerang – Merak, tepatnya di sekitar Cikande diduga sebagai pelaku kejahatan. Keduanya kabur saat melihat petugas patroli.
“Pada waktu yang bersamaan, terdapat 2 kendaraan roda dua di lokasi Overpass namun langsung kabur saat petugas patroli mendekat TKP,” kata Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandalasakti, Indah Permanasari melalui pesan singkat kepada BantenNews.co.id, Jumat (29/6/2018).
Saat ini, kata Indah, kasus sudah dikoordinasikan dan ditangani pihak Polda Banten untuk dilakukan invetigasi dan pengamanan lebih lanjut.
“ASTRA Tol Tangerang-Merak dengan berkoordinasi Induk 003 lebih meningkatkan pengamanan dan menghimbau agar masyarakat dan warga sekitar untuk lebih waspada dan melapor kepada petugas keamanan setempat bila diindikasi terjadi kejadian serupa,” tutur Indah.
Sebelumnya, pada Rabu, 27 Juni 2018, sekitar pukul 23.25 WIB Petugas Sentral Informasi dan Komunikasi (SIK) ASTRA Tol Tangerang-Merak mendapat laporan dari pengguna jalan terkait pelemparan batu di area Jalan Tol Tangerang-Merak KM 49+500 arah Merak.
Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan mengirimkan petugas patroli dan berkoordinasi dengan Polisi PJR Serang guna mengirimkan petugas keamanan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut laporan petugas ASTRA Tol Tangerang-Merak pada saat kejadian terdapat 6 kendaraan yang menepi di TKP menjadi korban pelemparan batu dan dilakukan penderekan graris ke lokasi terjangkau. Korban langsung diantar ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis. (You/Red)