CILEGON – Komisi I DPRD Cilegon menyoroti keras perihal pelaksanaan proyek rehabilitasi Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang ambrol beberapa waktu lalu. Sekretaris Komisi I DPRD Cilegon, Hasbi Sidik meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) mampu melihat tingginya ketergantungan masyarakat akan akses jalan sehingga pekerjaan perbaikan dapat selesai tepat waktu sesuai yang ditargetkan yakni pada H-7 hari raya Idul Fitri.
“Kerusakan di JLS yang ambrol itu kan jelas karena force major, masyarakat maupun industri sangat bergantung pada JLS. Belum lagi masyarakat Ciwandan itu menjerit, karena (semenjak akses menuju Ciwandan dialihkan di jalan Raya Anyer) akibatnya kemacetan tiap hari,” ujarnya, Kamis (31/5/2018).
Dampak akibat ambrolnya JLS yang diterjang banjir, lanjut Hasbi, diketahui pula sudah berdampak pula pada perekonomian warga dan sejumlah badan usaha. “Apalagi ini kan sudah mau mendekati lebaran, Dinas Pekerjaan Umum khususnya harus dapat berkonsentrasi serius dalam membangun kondisi jalan yang mantap. Ini menyangkut pelayanan publik. Jangan sampai ada yang dikurangi dalam hal spek dan lainnya, karena jalan ini dilalui bermacam kendaraan berat,” tegas Politisi Gerindra ini.
Sebelumnya Kepala DPU-TR Cilegon, Nana Sulaksana mengklaim bahwa proyek baru berjalan sekira 10 hari terhitung sejak lelang itu sudah mencapai di kisaran 65 persen.
“Beberapa tahapan konstruksi sudah kita lakukan. Seperti pengecoran di kiri kanan bagian dalam gorong-gorong 4X4 meter, itu juga sudah. Yah optimislah seminggu lagi juga selesai,” ucapnya dengan nada enteng. (dev/red)
