CILEGON – Ketidakhadiran Walikota Cilegon, Helldy Agustian dalam rapat paripurna penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2023 pada Senin (8/8/2022) ini menuai tanda tanya wakil rakyat.
Ketua Fraksi Persatuan Demokrat (FPD) DPRD Cilegon, Baihaki Sulaiman mengatakan, ketidakhadiran seorang kepala daerah dalam momentum penting itu baru pertama kalinya terjadi dalam sejarah pemerintahan daerah Kota Cilegon.
“Jujur ini karena harus saya sampaikan. Baru kali ini selama saya menjadi Anggota DPRD Cilegon, untuk paripurna KUA-PPAS yang datang hanya Wakil Walikota. Oleh karena itu saya mohon dengan segala hormat kepada Pak Sanuji, tolong sampaikan kepada kami tentang keberadaan Walikota. Kami khawatir beliau ada di tempat yang entah dimana,” interupsi Baihaki di sela jalannya paripurna.
Wakil rakyat yang sudah menjabat selama dua periode ini menyesalkan sikap pemerintah daerah yang hanya menghadirkan Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta untuk membacakan materi penyampaian dokumen KUA-PPAS yang seharusnya hal itu menjadi tugas pokok seorang Walikota.
“Padahal penyampaian KUA-PPAS ini hukumnya wajib dihadiri, jauh lebih wajib dari misalkan kunjungan atau apa. Ini yang lebih wajib. Beliau yang merancang KUA-PPAS ini, tapi hari ini justru diwakilkan Wakil Walikota,” katanya.
Mendapati interupsi itu, Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta pun tak dapat mengelak.
“Sebelumnya Pak Walikota sedang mengikuti acara Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Padang, begitu informasinya,” ucap Sanuji mengawali sambutannya sebelum membacakan penyampaian KUA-PPAS.
Dalam keterangannya, Sanuji pun membeberkan bahwa Rakernas Apeksi XV yang diselenggarakan hingga Rabu (10/8/2022) lusa itu pun turut diikuti oleh sejumlah pejabat di Pemerintahan Kota Cilegon.
“Ikut juga di acara Apeksi ini, Pak Sekda dan beberapa (kepala) OPD. (Alasan ia tak mengikuti Rakernas Apeksi-red) Kan ada acara ini (Paripurna Penyampaian KUA-PPAS 2023), kalau saya ikut diajak yang paripurna siapa,” katanya.
(dev/red)
