CILEGON – DPRD Cilegon dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) melaksanakan rapat gabungan pembahasan bersama terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Tahun Anggaran (TA) 2025 dan Rancangan Peraturan Walikota (Raperwal) tentang Penjabaran APBD TA 2025 pada Selasa hingga Kamis (11-13/11/2024).
Ketua DPRD Cilegon, Rizki Khairul Ichwan mengatakan agenda tersebut merupakan rapat anggaran perdana antara pihaknya bersama Badan Anggaran DPRD periode 2024-2029.
“Agenda ini merupakan bagian dari proses pembentukan produk hukum daerah sesuai dengan Permendagri tentang Pedoman Penyusunan APBD TA 2025. Dan sebagian tahapan rapat anggaran ini telah dibahas oleh Badan Anggaran DPRD periode yang lalu,” ujarnya.
Untuk diketahui, rapat gabungan itu membahas rencana pendapatan pemerintah daerah pada TA 2025 sebesar Rp2,161 triliun yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekira Rp1,193 triliun, Pendapatan Transfer Rp968 miliar dan Belanja Daerah di kisaran Rp2,242 triliun.
“Rapat gabungan ini menjadi langkah penting bagi DPRD dan Pemerintah Kota dalam menyusun rencana kerja pemerintah daerah sebagaimana prioritas dan agenda pembangunan kota Cilegon tahun 2025,” imbuhnya.
Sementara Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Sokhidin berharap seluruh materi pembahasan dalam rapat gabungan tersebut dapat merumuskan komponen pendapatan dan belanja daerah yang kelak berpihak pada kepentingan masyarakat Kota Cilegon secara luas.
“Utamanya Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan Daerah sebagai instrumen pelaksanaan strategi fiskal dapat terlksana selaras sebagai penjabaran atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026,” katanya.
Senada ditambahkan oleh Wakil Ketua II DPRD Cilegon, Masduki yang mengapresiasi proses rapat gabungan yang berjalan dinamis dan konstruktif hingga selesai.
“Pada akhirnya kita semua berharap bahwa DPRD Cilegon melalui Badan Anggaran dan TAPD mampu menghasilkan produk kebijakan daerah yang terbaik, tentunya dengan tetap menjaga prinsip-prinsip penyusunan APBD untuk kepentingan masyarakat,” katanya.
(Advertorial)