SERANG – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten, Virgojanti menyebut realisasi investasi pada triwulan IV tahun 2024 sebesar Rp22,20 triliun. Realisasi investasi itu didapatkan dalam kurun waktu dari bulan Oktober hingga Desember 2024.
Realisasi ini terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
Dikatakan Virgojanti, realiasi PMDN mendominasi realisasi pada triwulan IV. Di mana PMDN berhasil menyumbangkan Rp12,20 triliun atau sekitar 55 persen dari total investasi.
Sementara PMA nya sebesar Rp10,00 triliun atau sekitar 45 persen.
“Alhamdulillah untuk 2024 ini banyak sekali kinerja positif, kita sampaikan apresiasi kepada semua pihak tidak hanya internal, namun pihak eksternal juga,” kata perempuan tang akrab disapa Virgo itu, Rabu (5/2/2025).
Virgo menjelaskan, realisasi ini berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 34.932 orang, terdiri dari 34.577 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 355 Tenaga Kerja Asing (TKA).
Penyerapan tenaga kerja ini selaras dengan salah satu tujuan investasi yang berdampak pada masyarakat sekitar.
Virgo menyebut jika dalam triwulan IV, sektor Perumahan, Kawasan Industri dan Perkantoran masih menjadi primadona dengan nilai investasi sebesar Rp5,26 Triliun atau 23,70 persen.
Disusul posisi kedua ada sektor Industri Kimia dan Farmasi dengan nilai investasi sebesar Rp3,54 Triliun atau 15,98 persen, lalu transportasi, gudang dan telekomunikasi Rp2,03 Trilun atau 9,14 persen.
“Lalu ada Industri Kertas dan Percetakan Rp.1,73 Trilun atau 7,82 persen, dan Perdagangan dan Reparasi Rp.1,35 Trilun atau 6,08 persen,” jelasnya.
Menurut Virgo, capaian itu merupakan berkat kerja keras semua pihak yang telah menjaga iklim investasi di Banten tetap terjaga dengan baik.
Pihaknya pun berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan perizinan guna mempermudah alur investasi di Tanah Jawara ini.
“Alhamdulillah secara nasional, Banten masuk delapan besar nomine PTSP terbaik dari 38 Provinsi se Indonesia. Dan kita juga mendapatkan evaluasi dari pusat maupun eksternal seperti Ombudsman terkait dengan PTSP,” ujarnya.
“Kemarin kita mendapatkan nilai 94,9 dari Ombudsman sebagai kualitas tertinggi dengan tingkat kepatusan pelayanan publik tertinggi,” sambungnya.
Penulis : Tb Moch. Ibnu Rushd
Editor : Gilang Fattah