SERANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten apresiasi capaian pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) di tiga kabupaten/kota yaitu Kota Tangerang, Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang telah mencapai target nasional. Bahkan ketiga daerah tersebut juga melebihi target nasional.
Berdasarkan data DP3AKKB Provinsi Banten per 31 Agustus 2022, target kepemilikan KIA di Kota Tangerang sebanyak 214,095, sementara data terakhir menunjukkan kepemilikan KIA mencapai 231.909 atau 43,33 persen dari yang ditargetkan pemerintah pusat yaitu sebesar 40 persen.
Target kepemilikan KIA di Kota Cilegon sebanyak 56,208, sementara data terakhir menunjukkan kepemilikan KIA mencapai 99.846 atau 71,05 persen dari yang ditargetkan pemerintah pusat yaitu sebesar 40 persen.
Target kepemilikan KIA di Kota Tangsel sebanyak 147,556, sementara data terakhir menunjukkan kepemilikan KIA mencapai 153.887 atau 41,72 persen dari yang ditargetkan pemerintah pusat yaitu sebesar 40 persen.
Sementara, untuk Kabupaten Pandeglang baru mencapai 24,24 peraen atau 101.448, Kabupaten Lebak baru mencapai 30,71 persen atau 136.982. Kabupaten Tangerang baru mencapai 30,73 persen atau 290.453, Kabupaten Serang baru mencapai 39,58 persen atau 201.106 dan Kota Serang baru mencapai 30,65 persen atau 68.449.
Kepala DP3AKKB Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Kota Tangerang, Kota Cilegon dan Kota Tangsel atas capaian pembuatan KIA yang melampaui target yang diberikan oleh pemerintah pusat.
“Tentunya sangat diapresiasi. Bahkan ketiga kabupaten/kota ini juga melebihi target,” kata Nina, Senin (12/9/2022).
Untuk lima kabupaten/kota lainnya, lanjut Nina, pihaknya tetap mendorong agar target nasional kepemilikan KIA di Banten sebesar 40 persen bisa tercapai.
“Kita akan tetap mendorong pastinya. Mudah-mudahan sisa tiga bulan ini bisa tercapai,” katanya.
Meski begitu, Nina mengaku, secara umum dari total 1.284.080 yang ditargetkan mendapatkan KIA di tahun 2022, baru teralisasi sebesar 35,81 persen.
“Sisanya itu 4,19 persen lagi. Makanya ayo, teman-teman kabupaten/kota kita genjot lagi. Kita optimis di sisa waktu ini target nasional akan tercapai,” ujarnya. .(ADV)
