Makan pedas dari cabai memang jadi lebih nikmat dan makan jadi lahap. Tapi penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi cabai 50 gram per hari lebih mudah terkena kehilangan memori.
Penelitian yang dilakukan pada 4.500 orang membuktikan bahwa mereka yang makan banyak cabai berpotensi menurunkan memori sebanyak 56 persen selama 15 tahun.
Belum diketahui mengapa cabai dan kehilangan memori memiliki hubungan. Padahal beberapa studi menyebut zat capsaicin pada cabai mampu membuat orang tetap terjaga.
Di sisi lain, konsumsi capsaicin dalam dosis tinggi dapat menonaktifkan saraf yang menyebabkan sakit, demikian dilansir detik.com.
“Konsumsi cabai bermanfaat untuk berat badan dan tekanan darah di penelitian terdahulu kami. Tapi kami menemukan efek yang merugikan pada dewasa,” kata Dr Zumin Shi, peneliti dari Qatar University.
Di sisi lain, cabai telah lama dikaitkan dengan manfaatnya menurunkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh zat capsaicin.
Selain itu, capsaicin juga dapat meningkatkan metabolisme dan mencegah gangguan pada pembuluh darah. (Red)
