SERANG – Salah seorang dosen di Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) terpapar Covid-19. Informasi tersebut dibenarkan oleh Rektor Untirta Fatah Sulaiman.
“Bahwa benar salah satu dosen kami dari Fakultas Pertanian terpapar Covid-19. Kami menerima Informasi tersebut pada tanggal 23 September 2020. Informasi ini diperkuat hasil swab yang telah dilakukan oleh yang bersangkutan pada tanggal 22 September 2020. Saat itu jajaran Dekanat Fakultas Pertanian langsung mengadakan rapat koordinasi,” kata Rektor melalui siaran tertulis kepada awak media, Kamis (24/9/2020).
Menurut Fatah, dosen tersebut terpapar Covid-19 dari luar lingkungan kampus. “Bersama Tim Fakultas Kedokteran Untirta segera mengambil tindakan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan upaya melakukan tracking kontak interaksi yang bersangkutan dalam kurun waktu seminggu ke belakang,” ujarnya.
Selain itu, melakukan tracking assessment google form secara daring dengan mengisi link https://untirta.ac.id/self-assessment-risiko-covid-19/ bagi Fakultas Pertanian dan seluruh civitas akademika Untirta.
“Mengadakan rapid test dan swab bagi para pegawai dan staf pengajar Fakultas Pertanian khususnya mereka yang sering berinteraksi dengan yang bersangkutan.”
Menyemprot seluruh ruangan yang berada dalam gedung Fakultas Pertanian dengan disinfektan. “Memerintahkan isolasi diri bagi yang bersangkutan dan WFH bagi pegawai dengan pengaturan jadwal khusus. Membagikan vitamin gratis bagi pegawai.
“Mengimbau seluruh civitas akademika Untirta untuk tetap patuh pada protokol kesehatan. Memperkuat peran dan sinergitas satgas mulai dari tingkat prodi, fakultas, hingga universitas secara keseluruhan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.”
Sampai saat ini, kata Rektor, Untirta terus berkomitmen untuk melaksanakan seluruh imbauan pemerintah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menetapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
Ia berharap wabah Covid-19 cepat berakhir. “Kita semua dalam keadaan sehat selalu serta mendapat lindungan Allah SWT. Untuk keluarga yang bersangkutan kami sampaikan rasa prihatin dan tentunya secara kelembagaan kami tetap support yang bersangkutan untuk bisa sembuh dari Covid-19 dan berharap permasalahan ini menjadi yang terakhir bagi kami warga Untirta khususnya.” (You/Red)