SERANG – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mengajak masyarakat nelayan di Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bertransformasi menggunakan metode baru menangkap ikan dengan memanfaatkan aplikasi Laut Nusantara.
Untuk itu, bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bekasi, XL Axiata menggelar sosialisasi pemanfaatan aplikasi Laut Nusantara bagi sekitar 100 nelayan di Muara Gembong, Selasa (30/7/2019).
Turut menyaksikan acara ini adalah Kepala Seksi Pemberdayaan Nelayan-Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bekasi, Ir. Sidi Ratha Oktorudin bersama Head Social Innovation Project XL Axiata, Siti Siswandari.
Group Head Corporate Communication XL Axiata,Tri Wahyuningsih mengatakan, muara Gembong di Bekasi ini merupakan salah satu daerah pesisir pantai yang dekat dengan Ibukota Jakarta yang memiliki potensi ikan cukup besar. Namun, berdasarkan informasi yang kami terima, sebagian besar nelayan di sini masih menggunakan metode lama yang kurang produktif dalam menangkap ikan.
“Karena itulah kami tergerak untuk mengenalkan aplikasi Laut Nusantara yang manfaatnya sudah banyak dinikmati oleh masyarakat nelayan di berbagai daerah di Indonesia,” ujarnya.
Tri Wahyuningsih melanjutkan, sosialisasi penggunaan aplikasi Laut Nusantara sekaligus merupakan bagian dari upaya XL Axiata membantu pemerintah menyiapkan masyarakat di semua lapisan ekonomi, dengan berbagai profesi, memasuki era digital. Sosialisasi ini juga memberikan pemahaman kepada masyarakat nelayan untuk secara maksimal memanfaatkansmartphone dan layanan data yang diaksesnya guna meningkatkan produktivitas kerja.
Melalui sarana digital, nelayan bisa mendapatkan sumber informasi bermanfaat yang bisa membantunya menemukan lokasi tempat ikan berada, sekaligus memberikan panduan keselamatan kerja. Para nelayan juga akan mendapatkan pelatihan bagaimana cara menggunakan aplikasi Laut Nusantara, dengan begitu mereka bisa langsung memanfaatkannya saat melaut.
Bersamaan dengan sosialisasi, XL Axiata juga membekali para peserta dengan smartphoneyang di dalamnya sudah terpasang aplikasi Laut Nusantara dan kartu SIM XL Axiata berikut paket data internet cepat. Smartphone dan aplikasi Laut Nusantara yang diberikan di Muara Gembong ini adalah versi terbaru hasil dari pengembangan teknologi sebelumnya. Versi ini lebih kaya fitur yang dapat dimanfaatkan nelayan untuk menghindari gagal tangkap dan kecelakaan kerja.
Saat ini sudah ada 12 daerah dan lebih dari 1.400 nelayan yang sudah menerima sosialisasi dan perangkat digital program Laut Nusantara dari XL Axiata. Ke-12 daerah tersebut adalah Serang, Pandeglang, Indramayu, Kenjeran dan Greges (Surabaya), Banyuwangi, Situbondo, Sendang Biru (Malang), dan Prigi (Trenggalek), Perancak dan Pekutatan (Bali) serta Lombok Tengah.
Hingga Februari 2019 lalu, tidak kurang dari 10.000 nelayan telah memanfaatkan aplikasi ini. XL Axiata mentargetkan, hingga akhir tahun nanti akan ada sekira 15 ribu nelayan memanfaatkannya. Program sosialisasi akan terus dilakukan di sepanjang tahun 2019 ini.
“Selain mendatangi langsung setiap lokasi sentra nelayan, melalui video tutorial, XL Axiata juga memanfaatkan media sosial YouTube untuk membagikan cara penggunaan aplikasi Laut Nusantara. Dengan demikian, masyarakat nelayan di mana pun bisa secara mandiri mengakses aplikasi ini tanpa perlu menunggu sosialisasi tatap muka. Teman-teman nelayan tinggal unduh aplikasi Laut Nusantara gratis di Play Store. Cara pakainya tinggal lihat di YouTube, cari channel Laut Nusantara. Sangat mudah dan simple,” sambung Tri Wahyuningsih.
Aplikasi “Laut Nusantara” yang dibangun selama kurang lebih 5 bulan ini didukung basis informasi yang lengkap dan real time. Serta sumber data sepenuhnya dari Balai Riset dan Observasi Laut (BROL). Sebagai lembaga riset dan observasi kelautan di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, BROL memiliki data kelautan yang sangat lengkap dan sangat berguna untuk pengembangan di bidang kelautan, termasuk manfaat praktis bagi nelayan kecil.
Data-data dari BROL juga up to date dan berdasarkan riset dan observasi laut di seluruh wilayah nusantara. Semua informasi kelautan yang terdapat dalam Aplikasi Laut Nusantara ini didapat secara langsung dari stasiun bumi Balai Riset dan Observasi Laut, sehingga tidak diragukan keakuratannya.
Updating data dilakukan setiap tiga hari berdasarkan data dari satelit khusus. Sementara itu, data yang bersifat prakiraan berdasarkan analisa data selama 20 tahun ke belakang. Tim XL Axiata dan BROL sebelumnya sudah melakukan penelitian dan survey ke sejumlah komunitas nelayan di berbagai daerah untuk mengetahui kebutuhan mereka terkait informasi seputar aktivitas penangkapan ikan.
XL Axiata dan BROL terus mengembangkan fitur-fitur aplikasi ini. Fitur yang paling baru adalah fitur navigasi. Fitur navigasi ini berisi infomasi mengenai jarak, kalkulasi bbm otomatis dari jarak yang titik-titik tujuannya sudah ditentukan nelayan, dan arah (heading bearing). Axiata akan terus memperkaya konten edukasi dan panduan mengenai penggunaan app Laut Nusantara melalui media sosial agar semua nelayan bisa mudah mengakses dan mendapatkan manfaatnya
(Red)