SERANG – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Banten menyerukan gerakan Rabu Putih pada Rabu, 17 April 2019. Seruan rabu putih ini merupakan ikhtiar GP Ansor dalam memastikan proses demokrasi pemilu 2019 berjalan secara sehat dengan mengedepankan prinsip baik dan luber.
Ketua PW GP Ansor Banten Ahmad Nuri mengajak, seluruh masyarakat untuk tidak golput dalam pilpres 17 April 2019. “Seruan rabu putih juga bagian tanggungjawab moral Gerakan Pemuda Ansor dalam menciptakan proses demokrasi yang baik, serta bentuk komitmen kita dalam mengawal ulama dan NKRI,” ucapnya.
Ia menginginkan proses demokrasi pemilu 2019 berjalan tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. “Sehingga masyarakat bisa menentukan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani. Harapan kedepannya lahir pemimpin yang mampu membawa Indonesia kearah yang lebih baik,” ujarnya.
Rabu Putih sengaja diambil, karena putih bagi GP Ansor adalah warna kesucian yang dapat menjadi simbol persatuan, meskipun terjadi perbedaan pilihan dalam pilpres. “Masyarakat harus rukun dan damai dalam Pilpres 2019,” katanya.
Ia menjelaskan, Rabu Putih telah menjadi kesepakatan GP Ansor di Banten yang diputuskan melalui Rakorwil GP Ansor ke VI di Pondok Pesantren Safinatul Qodiri, Tangerang Selatan, Sabtu (30/3/2019) lalu.
“Rakorwil ini dihadiri oleh seluruh pimpinan wilayah dan pengurus cabang se-Banten, yaitu Pengurus Cabang Lebak, Pandegalng, Kota Serang , Kabupaten Serang, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Cilegon,” ujarnya.
Senada, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PW GP Ansor Banten Adam Ma’rifat mengatakan, Rabu Putih adalah hasil proses kesepakan bersama dengan seluruh pimpinan wilayah dan pengurus cabang GP Ansor se-Banten. “Rabu Putih akan disosialisasikan kepada seluruh tingkat anak ranting atau desa,” katanya. (You/Red)
