SERANG – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) telah menyalurkan donasi akses internet ke lebih dari 1.000 sekolah di berbagai daerah di Indonesia. Sementara itu, dari jumlah siswa yang memanfaatkan, donasi tersebut telah dimanfaatkan lebih dari 300 ribu siswa. Tahun ini, XL Axiata masih akan terus menyalurkan donasi kuota dan modem ke sekolah-sekolah di area yang telah terlayani 4G LTE dari XL Axiata di berbagai daerah termasuk di pelosok-pelosok luar Jawa.
Group Head of Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih, mengatakan dibandingkan jumlah sekolah dan siswa yang membutuhkan akses internet cepat untuk mendukung aktivitas belajar mengajar di berbagai daerah, tentu jumlah donasi yang kami salurkan masih belum memadai.
“Namun, kami punya harapan bisa terus membantu pemerintah dengan menyediakannya dari tahun ke tahun. Target kami, tahun 2019 ini bisa melipatgandakan jumlah sekolah penerima sebanyak 1000 sekolah lagi, sehingga di akhir tahun Program Gerakan Donasi Kuota bisa mencapai total sekitar 2000 sekolah. Mohon dukungan dari semua pihak,” ujarnya, Senin (4/3/2019).
Tri Wahyuningsih menambahkan, 1000 sekolah yang telah menerima manfaat dari program yang diluncurkan pada Agustus 2017 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan initersebar di 21 provinsi, dan total 100 kota/kabupaten. XL Axiata menjalin kerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia beserta Dinas Pendidikan Provinsi, Kementerian Agama. Melalui kerjasama tersebut, data sekolah calon penerima donasi disesuaikan dengan roadmap pemerintah dalam penerapan digitalisasi untuk sekolah setingkat SMA/SMK/MA.
Saat ini di XL Axiata tersedia sebanyak sekitar lebih dari 920 TB kuota yang siap didonasikan. Kuota ini antara lain dialokasikan oleh XL Axiata berdasarkan pembelian kuota Xtra Combo oleh pelanggan. Jadi, setiap transaksi pembelian kuota Xtra Combo oleh pelanggan, maka XL Axiata akan mengalokasikan kuota data sebesar 25 MB untuk program donasi kuota, termasuk dalam harga paket dan PPn. Kuota data yang sudah terkumpul sebanyak itu akan didonasikan di sepanjang tahun ini. Selain itu, pelanggan juga bisa secara mandiri mendonasikan kuota data miliknya melalui UMB *123*888#.
Tahun 2019 ini, XL Axiata juga berencana menyalurkan donasi kuota data kepada komunitas-komunitas masyarakat yang berfokus pada program peningkatan Pendidikan bagi warga. Komunitas belajar atau pendidikan seperti ini banyak terdapat di berbagai daerah, terutama di area-area pelosok. Keberadaannya sangat membantu warga dalam mengakses materi pendidikan yang berkualitas, sekaligus mempersempit kesenjangan kualitas dan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan pelosok.
Memasuki tahun 2019, XL Axiata telah menyalurkan sedikitnya 140 paket donasi ke sekolah-sekolah di 20 kota/kabupaten di 8 provinsi. Di wilayah Sulawesi Tengah ada di Palu, Donggala, dan Sigi. Kalimantan Tengah di Sampit dan Palangkaraya. Kalimantan Selatan di Banjarmasin. Riau di Pekanbaru. Lampung di Bandar Lampung. Banten di Serang. Jawa Barat di Sukabumi, Indramayu, Cianjur, dan Sumedang. Jawa Tengah di Rembang, Kudus, Cepu-Blora, Cilacap, Pekalongan, Purwokerto, dan Purworejo, serta Kep. Riau di Batam dan Karimun.
Gerakan Donasi Kuota memfasilitasi sebagian besar sekolah yang berada di dalam area jangkauan layanan data miliknya, baik 3G maupun 4G LTE. Mekanisme penyaluran kuota donasi akan dilakukan dengan menyertakan perangkat mobile broadband atau router XL Home sehingga bisa dibagikan secara simultan ke 32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar. Untuk perangkat mobile broadband atau router XL Home juga sudah termasuk akses internet selama 1 tahun sejak diberikan.
Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif dan kolektif, selain juga penerapan sistem pengawasan yang tertuang dalam perjanjian antara XL Axiata dengan setiap sekolah penerima donasi. (Red)
