CILEGON – Sebanyak 30 orang pembudidaya ikan air tawar di Kota Cilegon mengikuti pelatihan yang dihelat oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Cilegon, Senin (20/6/2022).
“Insha Allah pelatihan ini sangat bermanfaat, karena bertujuan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan informasi para pembudidaya terkait dengan teknologi budidaya ikan air tawar dan kelembagaan kelompok,” ungkap Sekretaris DKPP Cilegon, AH Junaedi dalam keterangannya.
Junaedi tidak menampik minimnya jumlah pembudidaya yang baru terakomodir untuk mengikuti pelatihan keilmuan tersebut. Mengingat pada tahun 2022 ini terdata sekira 357 orang pembudidaya air tawar dan 26 Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) yang tersebar di seluruh wilayah di Kota Cilegon.
“Pada tahun 2021 lalu, kita berhasil memproduksi budidaya mencapai 261.099 ton ikan air tawar. Nah mudah-mudahan pada tahun 2022 ini angka produksi itu akan semakin meningkat karena adanya pelatihan keilmuan dan inovasi teknologi seperti ini,” katanya.
Dalam kesempatan itu, DKPP Cilegon melibatkan sejumlah pemateri andal antara lain yakni Yan Efan dari Balai Laboratorium Pengujian Kesehatan Ikan dan Lingkungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Margono dari Sekolah Tinggi Perikanan Karangantu dan Sumiyati selaku Penyuluh Perikanan Bantu Kota Cilegon.
“Tentu kami berharap agar seluruh materi keilmuan ini dapat bermanfaat bagi pembudidaya ikan air tawar di Kota Cilegon, dan dapat diimplementasikan dalam rangka peningkatan mutu dan volume produksi ikan air tawar,” tandasnya.
(dev/red)
