Beranda Pariwisata Disporapar Kabupaten Serang Akan Evaluasi Tata Kelola Wisata

Disporapar Kabupaten Serang Akan Evaluasi Tata Kelola Wisata

Wisatawan di Pantai Batu Saung, Kabupaten Serang. (Rasyid/bantennews)

KAB. SERANG – Pemerintah Kabupaten Serang melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disporapar) mencatat adanya penurunan jumlah wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata, terutama kawasan pantai di wilayah Anyer dan Cinangka selama libur Lebaran 2025.

Kepala Disporapar Kabupaten Serang, Anas Dwi Satya Prasadya, mengungkapkan bahwa jumlah wisatawan yang datang sementara ini mencapai sekitar 400 ribu orang.

Ia menyebutkan, angka tersebut menunjukkan adanya penurunan dibanding tahun sebelumnya 600 ribu orang pengunjung.

“(Jumlah wisatawan libur lebaran) Lebih kurang sementara 400 ribuan di kabupaten Serang, kayanya penurunan (jumlah wisatawan),” ujarnya kepada BantenNewe.co.id pada Selasa (9/4/2025).

Menurut Anas, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan penurunan tersebut. Salah satunya adalah kecenderungan wisatawan untuk mencari destinasi wisata baru atau memilih berlibur ke luar kota. Selain itu, kondisi daya beli masyarakat yang menurun juga turut mempengaruhi.

“Faktornya yang pertama mungkin (wisatawan) mencari obyek destinasi wisata yang baru, mungkin juga keluar kota, kemudian bisa dari daya jual beli masyarakat (yang berkurang),” jelasnya.

Menanggapi hal ini, Disporapar Serang berencana melakukan pembenahan tata kelola destinasi wisata, terutama di kawasan Anyer.

Lebih jauh Anas menerangkan, salah satu langkah strategis yang akan ditempuh dengan mendorong terbentuknya regulasi sebagai dasar hukum pengelolaan wisata di daerah tersebut.

“Kami berusaha untuk meningkatkan tata kelola wisata di Anyer, akan melakukan terkait juga dengan regulasi, karena kita belum ada payung hukum, kita juga ke kementerian melakukan upaya-upaya supaya ada payung hukum diatasnya, supaya kita bisa lebih ini kebawahnya,” terangnya.

Anas menambahkan, meskipun proses regulasi membutuhkan waktu, pihaknya akan menyusun jadwal dan tahapan kerja secara terstruktur untuk memastikan adanya perubahan positif ke depan.

Baca Juga :  Kabupaten Serang Didaulat Jadi Pilot Project Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak

“Kalaupun jangka waktunya lama, kita akan buatkan timelinenya, skedul, mudah-mudahan kedepannya ada perubahan untuk penataannya, karena mungkin perbaikan dari berbagai segi harus ini, dari mulai tata kelola kebersihannya yang segala macem harus kita evaluasi, juga tiket masuknya harus kita evaluasi bersama, kemudian juga hal-hal lain yang lebih bisa menarik wisatawan datang ke Anyer atau ke Cinangka,” tambahnya.

Disporapar Kabupaten Serang tetap optimis dapat mengejar target kunjungan wisatawan secara tahunan dengan mengandalkan promosi dan potensi kunjungan di akhir pekan.

“Tetap optimis (target jumlah wisatawan tahunan) karena masih banyak waktu kedepan, Sabtu-Minggu, kedepan lebih bisa kita (tingkatkan) jumlah wisatawan melalui promosi-promosi,” ujarnya.

Lebih jauh, ia juga menjelaskan bahwa pengelolaan destinasi wisata di Anyer sebagian besar masih dilakukan oleh pihak swasta, sehingga pemerintah daerah masih terus mencari bentuk regulasi yang tepat agar sinergi pengelolaan bisa terwujud.

“Karena memang dianyer itu beda, pengelolamya banyak swasta ya, pemerintah masih mencari regulasi agar bisa berjalan di Anyer,” jelas Anas.

Ke depan, Anas berharap tata kelola pariwisata dapat semakin baik dengan dukungan dari seluruh pihak, termasuk masyarakat, akademisi, pemerintah daerah, hingga pihak swasta.

“Kita perlu kebersamaan dalam berbagai hal, dari akademisinya, masyarakatnya, dari pemerintah daerah maupun dari pihak swasta kalo kita bergabung bersama insyaallah kedepannya lebih bagus lagi tata kelola di Anyer, sehingga tidak terlalu banyak komplain dan mulai meningkat segi keamanan, kenyamanan dan ketertiban di Anyer. Jadi (wisatawan) ke Anyer (wisatawan) bawa kenangan yang indah,” pungkasnya.

Penulis: Rasyid
Editor: TB Ahmad Fauzi

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News