CILEGON – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon terus mengawasi perkembangan harga kebutuhan pokok (Sembako) yang dijual di sejumlah pasar tradisional.
Pada Jumat (18/10/2024) terpantau harga sembako di Kota Cilegon relatif stabil, bahkan beberapa komoditi di antaranya turun.
“Berdasarkan pantauan kami hari ini (Jumat-red), pada umumnya harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Kota Cilegon masih stabil. Ada beberapa komoditi sembako yang harganya turun, tapi tidak ditemukan yang mengalami kenaikan. Untuk pasokan barangnya juga masih aman,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Disperindag Kota Cilegon, Fitriadi Achmad.
Dijelaskan Fitriadi, berdasarkan laporan yang dirilis secara rutin oleh Disperindag Kota Cilegon, beberapa komoditi sembako yang harganya turun di antaranya bawang merah Rp1.000, cabai rawit merah Rp2.000, cabai rawit hijau Rp3.000, ikan bandeng Rp5.000, kentang Rp2.000, sawi hijau Rp2.000 dan timun Rp2.000.
“Untuk harga sembako yang lain masih sama dengan harga kemarin (harga sebelumnya-red),” jelasnya.
Menurut Fitriadi, pada umumnya harga kebutuhan pokok akan mengalami perubahan sejalan dengan kondisi atau hukum ekonomi, yakni jika permintaan naik maka harga ikut naik.
“Kita bersyukur, saat ini harga sembako masih stabil,” tuturnya.
Dalam hal ini, Fitriadi berharap agar harga sembako di pasar tradisional yang ada di Kota Cilegon dapat terus stabil, sehingga daya beli masyarakat tidak mengalami penurunan.
“Kita terus berdoa agar harga sembako terus stabil dan pasokan komoditinya aman,” harapnya. (Man/Red)
