CILEGON – Direktur Utama PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Muhammad Willy tak bergeming saat mendapati pertanyaan dari Wakil Ketua II DPRD Cilegon Nurrotul Uyun dalam rapat dengar pendapat (hearing) bersama Komisi III DPRD Cilegon, Rabu (1/12/2021).
“Setelah bapak dinyatakan lulus oleh Pansel (Tim Panitia Seleksi), apakah bapak ada kontrak kinerja sebelum diangkat sebagai Direksi? Ada kontrak kinerjanya?,” tanya Uyun di sela jalannya rapat dengar pendapat.
Komisaris Unsur Pemerintahan PT PCM, Syafrudin yang duduk bersebelahan dengan Muhammad Willy pun bahkan tak luput mendapatkan teguran dari Politisi PKS itu saat Willy tampak sempat menanyakan perihal pertanyaan yang dilayangkan padanya.
“Sebentar ya Pak Komisaris (Syafrudin), saya bertanya kepada beliau (Muhammad Willy). Jadi setelah dinyatakan lulus sebagai calon direksi oleh Pansel, apakah bapak mendapatkan kontrak kinerja oleh Kepala Daerah sebagai pemegang saham? Belum ada ya, jadi jawabannya sudah kita dengar semua ya, belum ada,” tegas Uyun menutup pertanyaannya setelah menerima jawaban singkat dari Muhammad Willy yang mengaku belum menerima kontrak kinerja.
Beragam pertanyaan menyangkut capaian kinerja dan persoalan di internal perusahaan menghujani manajemen PT PCM dalam rapat yang turut dihadiri oleh Ketua DPRD Cilegon, Isro Mi’raj dan dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Cilegon, Hasbi Sidik itu. Secara umum, parlemen dapat memaklumi mengingat masa jabatan petinggi PT PCM yang baru berjalan dua hari. Ke depan, parlemen meminta jajaran Direksi dan Komisaris PT PCM untuk menyerahkan rencana kerja terlebih dahulu sebelum menggelar rapat bersama DPRD.
“PT PCM adalah milik masyarakat Kota Cilegon, jadi kepercayaan ini mahal dan harus dibuktikan dengan kinerja yang akan ditunjukkan kepada DPRD, dan tidak hanya kepada pemegang saham saja,” pesan Ketua DPRD Cilegon, Isro Mi’raj.
Usai rapat, Muhammad Willy mengaku kendati belum memperoleh lembar kontrak kinerja yang dimaksud, dirinya meyakini bahwa pemerintah daerah sudah mempersiapkan dokumen tersebut.
“Jadi saya yakin dan percaya sebetulnya (kontrak kinerja) sudah ada tapi memang baru secara verbal disampaikan sama kita semua, tidak hanya kepada saya. Artinya dalam waktu dekat pasti disampaikan. Itu ngga masalah, dan kita juga sebetulnya sudah tahu apa yang harus dikerjakan, kan supaya bagaimana PCM ini improve dan perform. Jadi mau ada kontrak (kinerja) yang tertulis atau tidak, kita berempat dan seluruh karyawan harus berbenah diri secara profesional dan berintegritas untuk segera maju ke depan,” katanya.
Dalam rapat itu juga mengungkap adanya miskomunikasi informasi terkait dengan ketidakhadiran Tim Pansel Calon Komisaris dan Direksi PT PCM pada rapat yang diagendakan sebelumnya.
(dev/red)
