Beranda Advertorial Disnakertrans Banten Sosialisasikan Program Pemagangan Pengguna Angkatan II

Disnakertrans Banten Sosialisasikan Program Pemagangan Pengguna Angkatan II

Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi (kedua kanan) membuka acara sosialisasi Program Pemagangan Pengguna Angkatan II kepada perusahaan di Kabupaten Serang, di Aula Disnakertrans Kabupaten Serang. (Iyus/BantenNews.co.id)

SERANG – Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Banten hingga kini masih diangka 8,53 persen. Dimana mayoritas didominasi lulusan SMK dan SMA.

Untuk mengurangi TPT, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten membuat program pemagangan pengguna angkatan bagi para lulusan SMK dan SMA agar cepat diterima di dunia industri.

“Kita kembangkan para calon pekerja yang mayoritas adik-adik lulusan SMA/SMK melalui balai latihan kerja. Dari situ mereka akan magang di perusahaan, kalau bagus kan bisa diterima,” kata Kepala Disnakertrans Provinsi Banten, Septo Kalnadi saat membuka sosialisasi Program Pemagangan Pengguna Angkatan II kepada perusahaan di Kabupaten Serang, di Aula Disnakertrans Kabupaten Serang, Selasa (5/7/2022).

Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi (tengah) foto bersama usai membuka acara sosialisasi Program Pemagangan Pengguna Angkatan II kepada perusahaan di Kabupaten Serang, di Aula Disnakertrans Kabupaten Serang. (Iyus/BantenNews.co.id)

Lebih lanjut, Septo mengungkapkan, dari sosialisasi yang dilakukan, pihaknya berharap dapat menciptakan iklim industri yang baik.

“Kita ingin menciptakan kondisi yang lebih kondusif, menciptakan iklim industri yang baik. Kita tidak mau ada isu miring dari sektor ketenagakerjaan,” katanya.

Di sisi lain, menurut Septo, dalam menurunkan TPT di Banten, perlu adanya sinergitas antar sektor.

“Jadi bukan hanya tanggung jawab di Disnaker saja. Tapi juga dari Dinas Industri dan perdagangan, Koperasi, pariwisata. Karena sekarang mereka yang lulusan SMA/SMK juga ada yang bekerja di induatri kreatif,” ujarnya.

Septo menilai, perogram pemagangan ini juga dapat meningkatkan kompetensi tenaga kerja. Sehingga memudahkan perusahaan untuk melakukan rekruitmen.

“Kami juga berharap setelah kegiatan ini perusahaan mempunyai pemahaman yang sama dengan pemerintah, sehingga mempunyai visi yang sama dalam menangani pengangguran di Banten,” ungkapnya. (ADV)

 

 

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News