Beranda Advertorial Disnakertrans Banten dan USAID Gelar Lokakarya Design Thinking

Disnakertrans Banten dan USAID Gelar Lokakarya Design Thinking

Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Disnakertrans Banten Heriyanto dan perwakilan USAID PADU.

Meskipun Indonesia telah mencapai kemajuan dalam meningkatkan rasio partisipasi kasar sekolah menengah, kualitas pembelajaran tetap menjadi perhatian utama dan masih terdapat kesenjangan keterampilan pasar tenaga kerja yang signifikan dalam sistem pendidikan.

Balai Latihan Kerja (BLK) yang ada saat ini melihat adanya ketidakcocokan antara ketersediaan dan permintaan keterampilan, serta relevansi dan penerapan keterampilan praktis yang diajarkan. Oleh karena itu, penting bagi BLK untuk memiliki pelatihan yang berorientasi pada pasar agar dapat menyelaraskan strategi pembangunan tenaga kerja dan meningkatkan program pelatihan vokasi serta kemitraan antara BLK dan sektor swasta.

Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), melalui program USAID Partnerships for Productivity (PADU), mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan keterlibatan sektor swasta dalam program pelatihan vokasi melalui kemitraan antara perusahaan swasta dan Balai Latihan Kerja (BLK) milik pemerintah.

Pada tanggal 18–20 September 2024, USAID PADU bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Pemerintah Provinsi Banten menyelenggarakan lokakarya master-trainer tentang Design Thinking untuk Kemitraan Balai Latihan Kerja Menggunakan Business Model Canvas. Sekitar 60 peserta mewakili pemerintah daerah, BLK, asosiasi bisnis, sektor swasta, dan alumni BLK berpartisipasi dalam lokakarya ini.

Lokakarya ini bertujuan untuk mendorong kemitraan antara BLK dan sektor swasta di Banten melalui diskusi dengan menggunakan pendekatan design thinking dan kanvas model bisnis. Lokakarya ini juga merupakan langkah awal yang penting dalam menyusun rencana aksi kemitraan BLK dan sektor swasta untuk menghasilkan program pelatihan vokasi berbasis pasar.

Kepala UPTD Latihan Kerja (Latker) Disnakertrans Banten Heryanto menyampaikan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk kemitraan antara UPTD Latker dengan pihak swasta. Apalagi USAID mendukung Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan teknik, dan vokasi terutama di wilayah Banten.

“Selain itu, kegiatan ini juga diadakan untuk meningkatkan kesepahaman antarpembuat kebijakan untuk membangun koordinasi yang selaras untuk mewujudkan revitalisasi pelatihan vokasi dan produktivitas,” ujarnya.

Untuk diketahui, sejak tahun 2023, USAID PADU dan Kementerian Ketenagakerjaan telah melatih sekitar 130 master trainer design thinking dari perwakilan kementerian, BLK yang dikelola kementerian, BLK tingkat kabupaten, perwakilan pemerintah daerah, dan sektor swasta di Sumatera Utara, Jawa Timur, dan tahap awal di Banten.

Untuk menyebarluaskan pendekatan design thinking dalam mendorong kemitraan BLK dengan sektor swasta, lokakarya serupa diadakan di Banten untuk memastikan bahwa seluruh wilayah mendapatkan manfaat yang sama.

Setelah lokakarya, para master trainer diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari lokakarya tersebut untuk meningkatkan kemitraan dengan sektor swasta.

Lokakarya design thinking untuk kemitraan ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah, BLK, sektor swasta, dan USAID untuk mengembangkan pelatihan vokasi berbasis pasar yang meningkatkan kemampuan mendapat pekerjaan dan produktivitas lulusan BLK untuk pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia. (Adv)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News