KAB. SERANG — Warga Desa Ciruas, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria muda yang tergantung di atas pohon asem, Sabtu, (19/4/2025) pagi.
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh warga yang melintas di sekitar lokasi sekitar pukul 06.45 WIB. Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada petugas kepolisian yang sedang berjaga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Ciruas.
Kapolsek Ciruas, Muhammad Cuaib membenarkan kejadian tersebut. “Benar, tadi pagi sekitar pukul 06.45 WIB, petugas kami menerima laporan dari warga tentang adanya seorang pria yang ditemukan tewas tergantung di pohon asem,” ujar Cuaib.
Menurut keterangan, korban diketahui berinisial H, berusia sekitar 21 tahun. Dari hasil pemeriksaan awal saat proses evakuasi, diperkirakan korban telah tergantung selama lebih dari enam jam karena kondisi tubuhnya sudah kaku.
“Ketika evakuasi dilakukan, kondisi tubuh korban sudah kaku. Diperkirakan sudah lebih dari enam jam tergantung,” jelas Cuaib.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, diduga motif korban nekat mengakhiri hidupnya berkaitan dengan masalah pribadi bersama ibunya.
“Dari keterangan keluarga, sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan ibunya. Setelah itu, korban pergi meninggalkan rumah pada Jumat kemarin,” ungkapnya.
Pihak keluarga, lanjut Cuaib, telah memutuskan untuk tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban dan langsung memakamkannya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) dekat kediamannya.
“Keluarga menolak dilakukan autopsi, sehingga jenazah korban langsung dimakamkan,” tutupnya.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo
 pagi.Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh warga yang melintas di sekitar lokasi sekitar pukul 06.45 WIB. Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada petugas kepolisian yang sedang berjaga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Desa Ciruas.){kind=link}