CILEGON – Jelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Cilegon dipadati oleh pengunjung, seperti yang terpantau di Cilegon Center Mall (CCM) pada Sabtu (23/4/2022).
Namun situasi membludaknya pengunjung ini dimanfaatkan oleh tangan-tangan jahil yang melancarkan aksi pencopetan sejumlah barang berharga milik pengunjung di mall yang terletak jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang tersebut.
“Kejadiannya sekitar jam dua siang tadi. Saya sadarnya waktu mau nemuin teman di bazaar, waktu mau meriksa handphone, ternyata sudah tidak ada, dan tas saya juga dalam kondisi terbuka. Lalu saya balik lagi ke Colorbox (salah satu tenant di CCM) karena sebelumnya saya ke sana. Tapi petugas Colorbox bilang kalau sebelumnya juga ada kejadian yang sama di tempat mereka,” ungkap SR, salah seorang pengunjung CCM kepada BantenNews.co.id.
Atas insiden yang dialaminya, perempuan berusia 22 tahun ini pun segera bergegas melapor ke sekuriti yang berjaga di resepsionis pintu tengah mall.
“Nah waktu mau lapor ke sekuriti, di situ juga ketemu ada seorang ibu yang juga sedang melapor kalau handphone anaknya hilang. Sama sekuriti tadi dibuatkan berita acaranya, tapi saya tidak nerima kertas berita acaranya, karena kata sekuriti belum ada hasil dari Colorbox, karena CCTV Colorbox sedang rusak,” imbuhnya.
Terpisah, Direktur Utama CCM Mulijono Hartono yang dikonfirmasi tidak menampik adanya insiden yang dialami pengunjung tersebut.
“Ada 1 kejadian pengunjung di Colorbox yang kehilangan handphone-nya dan sudah dilaporkan dan sedang diselidiki. Untuk yang lainnya belum ada laporannya,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Dalam keterangannya, Mulijono mengaku bahwa jelang Lebaran ini pihaknya sudah mengantisipasi segala insiden dengan menambah jumlah personel sekuriti.
“Yang merasa kehilangan di Colorbox pun dia tidak tahu, persisnya kehilangannya dimana. Cuma yang kita sayangkan itu Colorbox sendiri tidak punya CCTV. Kalau dia di luar toko, kita kan punya CCTV. Kita juga ada penambahan tim sekuriti, kalau tidak salah itu ada empat personel untuk memperketat pengamanannya, bahkan saya sering melakukan sidak, karena kita selalu mengantisipasi ini,” katanya.
(dev/red)